Gejala apa yang mungkin timbul dari COVID-19 varian Omicron?
Disarankan untuk menggunakan alat rapid test rumahan atau ke pos pemeriksaan di komunitas setempat untuk menjalankan PCR.
- Kelainan indra
- Pilek
- Batuk terus menerus
- Kehilangan indra
- penciuman
- penciuman
- Sakit kepala
- Suara serak
- Kabut Otak
- Dada Nyeri
- Kelelahan
- Mengigil
- Sakit mata
- Pembengkakan kelenjar
- Nyeri otot yang
- Bersin
- Demam
- Depresi
- tidak biasa
- Pusing
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan nafsu makan
Daya penularan Omicron > Delta
Disarankan untuk menerima vaksinasi dosis booster (harus genap 12 minggu setelah melengkapi vaksinasi COVID-19). Agar dapat meningkatkan imunitas, serta kenakan masker dengan baik, rajin cuci tangan dan kurangi aktivitas berkerumun.
Swab antigen COVID-19 adalah pemeriksaan cepat untuk mendeteksi keberadaan antigen atau bagian dari virus Corona di dalam tubuh. Prosedur dalam tes ini adalah dengan mengambil sampel lendir pada tenggorokan dan hidung bagian dalam (nasofaring).
Swab antigen yang benar dilakukan dengan cara memasukkan alat yang menyerupai cotton bud panjang ke hidung dan mendorongnya hingga ke nasofaring, yaitu bagian atas tenggorokan yang terletak di belakang hidung dan di balik langit-langit rongga mulut. Kemudian, alat swab diputar sekitar 15 detik agar sampel lendir bisa diambil dengan baik.
Jika antigen SARSCoV-2 tidak ada dalam spesimen, maka tidak ada warna yang muncul di garis uji. Dengan kata lain, hasilnya positif jika terdapat dua garis merah dan hitam C dan T dalam alat baca. Sedangkan hasilnya negatif jika hanya satu garis merah di bagian C.