close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Sekolah Pegang Kemudi Ponsel Siswa

  • 26 October, 2024
Taiwan Dewasa Ini
Hampir 92% orang tua menyetujui pihak sekolah melarang penggunaan ponsel di lingkungan sekolah (foto: parenting.com.tw)

Sekolah Mengatur Penggunaan Ponsel Siswa, Wamendik: Kementerian Pendidikan Bersedia Bekerja Sama untuk Mempromosikan Peraturan yang Relevan

 

Komite Pendidikan dan Kebudayaan Yuan Legislatif mengadakan rapat dengar pendapat pada 17 Oktober yang lalu, membahas perihal fenomena anak muda yang semakin kecanduan ponsel dan pengaruhnya terhadap pembelajaran di sekolah.

Rapat ini membahas apakah kecanduan ponsel dapat memengaruhi pembelajaran siswa, serta bagaimana sekolah dapat mengelola penggunaan ponsel, dan apakah Kementerian Pendidikan perlu menetapkan pedoman penggunaan ponsel untuk tahap pendidikan nasional.

Sejumlah anggota legislator, akademisi, perwakilan kelompok guru dan orang tua, serta perwakilan kelompok siswa hadir, menyampaikan pendapat mereka.

Wakil Menteri Pendidikan, Chang Liao Wan-chien (張廖萬堅), mengakui pentingnya untuk mendesak penyelesaian terhadap masalah ini, dan berjanji bahwa Kementerian Pendidikan akan secara aktif melakukan konsultasi lintas kementerian untuk menanggapi harapan publik.

Wakil Ketua Serikat Guru Kota Kaohsiung, Lee Ya-wen (李雅文), menyampaikan, banyak guru melaporkan bahwa meluasnya penggunaan ponsel dan jam tangan cerdas oleh para siswa, telah menyebabkan kekacauan di lingkungan pendidikan.

Anggota Yuan Legislatif, Jean Kuo (郭昱晴), menunjukkan bahwa banyak negara di Eropa dan Amerika Serikat telah melarang siswa membawa ponsel ke sekolah. Selain itu, pemerintah Swedia memberikan panduan kepada orang tua tentang waktu penggunaan layar ponsel, teruntuk anak di bawah umur. Bahkan para pakar di Italia, telah meluncurkan petisi yang menyerukan larangan kepemilikan ponsel untuk anak di bawah 14 tahun dan akun media sosial untuk anak di bawah umur di bawah 16 tahun.

Pemimpin redaksi "Parenting", Chen Ya-huey (陳雅慧), menunjukkan bahwa dewasa ini permasalahan anak-anak dan remaja yang kecanduan internet sudah terlihat jelas. Dia percaya bahwa masalah ini tidak dapat dipisahkan dari pendidikan keluarga.

Jika hanya mengandalkan sekolah untuk menyelesaikan masalah ini, maka itu mungkin menjadi tanggung jawab yang terlalu berat untuk dipikul oleh pihak sekolah. Membentuk konsensus tingkat tinggi dengan orang tua adalah salah satu kuncinya.

Penyiar

Komentar