RTI Radio Taiwan International 
RTI Radio Taiwan International 
Hati-Hati Bahaya Menambah Daya Ponsel Tanpa HentI
Mengisi daya ponsel adalah hal yang menjadi rutinitas manusia saat ini. Tapi meski sudah menjadi kebiasaan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan loh. Karena kalau kebiasaan yang salah dipertahankan, bukan tidak mungkin merusak gawai kita dan bahkan membuang energi secara sia-sia. Salah satu hal penting tapi kerap dilupakan adalah kebiasaan membiarkan charger HP dibiarkan tertancap ke stopkontak padahal tidak digunakan? Soalnya ini tidak hanya boros energi tetapi juga bahaya loh.
Apa saja bahayanya? Charger yang terus-menerus terhubung ke stop kontak tanpa adanya perangkat yang diisi daya bisa membuatnya terlalu panas atau overheating. Hal ini disebabkan oleh arus listrik yang terus mengalir ke charger. Overheating dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal.
Selain itu, masih ada beberapa bahaya lainnya. Apa saja? Simak selengkapnya di acara Humantek hari ini!
(foto: Canva)
Taiwan Perlu Pertahankan Kekuatan di Bidang Teknologi Untuk Tujuan Keamanan
Belum lama ini, Perdana Menteri Chen Chien-jen (陳建仁) menghadiri upacara peluncuran Institut Penelitian untuk Demokrasi, Masyarakat dan Teknologi Berkembang (DSET). DSET didirikan oleh Dewan Sains dan Teknologi Nasional untuk mengatasi masalah sosial dan keamanan yang disebabkan oleh teknologi baru. Lembaga ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dengan tetap berpegang pada prinsip demokrasi.
Chen mengatakan bahwa memperkuat hubungan antara teknologi, humaniora, dan ilmu sosial di era pascapandemi merupakan tugas yang mendesak. Ia percaya bahwa tidak ada satu disiplin ilmu yang dapat berdiri sendiri dan kolaborasi antar disiplin ilmu berkontribusi terhadap kesejahteraan semua orang.
Chen mengatakan bahwa hanya masyarakat yang bebas dan demokratis yang dapat menumbuhkan lingkungan bagi orang-orang berbakat yang tidak dibatasi dalam mengejar kebenaran ilmiah. Ia berharap DSET akan membantu Taiwan tetap inovatif dan tangguh, serta memungkinkan lebih banyak kolaborasi regional dan global.
(foto: NSTC)
SOSOK - Audrey Tang, Menteri Non-biner Pertama Taiwan
Audrey Tang Feng (Cina: 唐鳳; pinyin: Táng Fèng); lahir 18 April 1981) adalah seorang pemrogram perangkat lunak bebas Taiwan dan Menteri Urusan Digital Republik Tiongkok (Taiwan) yang pertama, yang digambarkan sebagai salah satu dari "sepuluh tokoh komputasi Taiwan terhebat". Pada bulan Agustus 2016, Tang diundang untuk bergabung dengan Eksekutif Yuan Taiwan sebagai menteri tanpa portofolio, menjadikannya transgender pertama dan pejabat non-biner pertama di kabinet eksekutif puncak. Tang telah diidentifikasi sebagai "pasca-gender" dan menerima "kata ganti apa pun yang orang ingin gunakan untuk menggambarkan saya secara online." Tang adalah pemimpin komunitas Haskell dan Perl serta anggota inti g0v. Simak kisah lengkap mengenai masa kecil dan perjalanan karirnya di acara Humantek hari ini!
(foto: Impact Boom)
