close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Miles to Go 人生之路

  • 08 October, 2023
M POP
Miles to Go 人生之路

(Taiwan, ROC) --- “Miles to Go 人生之路” adalah serial drama produksi Tiongkok yang diadaptasi dari novel berjudul “人生” (baca: Ren Sheng) karya penulis terkenal Lu Yao (路遙).

Drama ini mengambil latar belakang desa Shaanbei di Tiongkok pada era tahun 1980-an. Kisah ini menggambarkan semangat pantang menyerah dari anak muda bernama Liu Qiao-zhen (劉巧珍) (diperankan Li Qin 李沁) dan Gao Jia-lin (高加林) (diperankan Chen Xiao 陳曉), yang memulai perjalanan mereka dari Shaanbei menuju Shanghai.

Drama serial ini berhasil mereproduksi secara sempurna adegan-adegan dari novel, seperti stasiun kereta, perpustakaan Kabupaten Kuanzhou (寬州縣), rumah sakit rakyat, dan toko buku Xinhua (新華書店), yang memberikan kesan mendalam bagi para penonton, melalui interpretasi detail yang sangat mendalam.

“Miles to Go 人生之路” dibuka dengan latar belakang yang mengisahkan dua karakter utama yakni Liu Qiao-zhen dan Gao Jia-lin.

Gao Jia-lin yang penuh semangat memilih untuk meninggalkan Liu Qiao-zhen, cintanya semenjak kecil, dan jatuh ke dalam pelukan wanita kaya raya Huang Ya-ping (黃亞萍)(diperankan oleh Zhang Jia-ni 張嘉倪).

Sementara Liu Qiao-zhen, yang ditinggalkan, memutuskan untuk menikah dengan pria sederhana Ma Shuan (馬栓). Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Anak perempuan mereka yang baru saja lahir, didiagnosis menderita penyakit bawaan.

Guna untuk memperoleh medis perawatan yang lebih baik, pasangan tersebut pun pergi ke Shanghai. Nahasnya, Ma Shuan meninggal dalam kecelakaan mobil. Kabar duka yang mendadak ini benar-benar mengejutkan Liu Qiao-zhen, menjadikannya salah satu karakter paling tragis dalam drama Miles to Go.

Dalam serial Miles to Go, Li Qin memperlihatkan kemampuan aktingnya. Untuk memerankan karakter Liu Qiao-zhen, dia tidak hanya mengubah kulit cerahnya menjadi lebih gelap, tetapi juga mengenakan gaya rambut bergelombang dan kepangan khas pedesaan.

Saat diwawancarai, Li Qin mengatakan bahwa transformasinya menjadi Liu Qiao-zhen adalah terobosan terbesar baginya, dan dia dengan gembira berkata, "Saya sangat senang bahwa yang dilihat orang bukan saya pribadi, melainkan Liu Qiao-zhen yang saya perankan."

Dengan meninggalkan gaya akting “drama idola”, dan memerankan "Liu Qiao-zhen dengan tekad dan kekuatan yang tak tergoyahkan, banyak penonton yang kemudian sangat terkesan dengan kemampuan aktingnya.

Namun, di lain pihak, drama Miles to Go menerima ulasan yang kurang memuaskan setelah tidak penayangannya.
Selain plot yang dinilai menyimpang dari novel aslinya netizen menyampaikan bahwa masalah terbesar dari drama ini adalah ketidaksesuaian antara latar belakang waktu dengan realita yang ada.

Hal ini menyebabkan drama tersebut kehilangan kesan-kesan pada periode zaman dahulu.

Meskipun Chen Xiao dan Li Qin berusaha keras untuk meninggalkan imej idola pop dengan mengubah penampilan mereka, tetapi sebagian orang merasa bahwa gaya akting mereka masih cenderung ke arah idola pop, sehingga menimbulkan kritik terhadap pemilihan cerita dan pemeran utama sebagai dua kesalahan besar.

Dalam drama Miles to Go Li Qin berusaha keras untuk menanggalkan imej idola pop, dengan berani mengubah kulit cerahnya menjadi gelap, sangat berbeda dengan penampilan aslinya yang feminin.

Banyak netizen bahkan tak mengenalinya dan memuji pengorbanannya demi peran tersebut. Namun yang patut dicatat, gigi Li Qin yang terlalu rapi dan putih mencuri perhatian, menyebabkan banyak penonton mengkritik dan berkomentar, "Terlihat sangat palsu!".

Terlebih lagi, ketidaksesuaian dalam menggunakan dialek daerah saat ia dan Chen Xiao memerankan karakter sebagai “orang desa”, ternyata juga menjadi salah satu kelemahan utama dalam drama tersebut.

Drama berlatar belakang sejarah selalu menjadi topik penting di dunia hiburan Mandarin, dan "Miles to Go" yang ditayangkan di stasiun CCTV jelas menunjukkan betapa pentingnya drama ini bagi pemerintah Tiongkok.

Drama ini diadaptasi dari novel "人生" karya penulis Lu Yao, yang telah memenangkan penghargaan "Novel Pendek Terbaik Nasional".

Ceritanya berkisar pada dekade 1980-an hingga awal milenium baru, menggambarkan perjalanan sekelompok pemuda berbakat, yakni Gao Jia-lin dan Liu Qiao-zhen.

Meskipun diadaptasi dari karya novel, tetapi kisah dalam serial drama berbeda jauh dari novel aslinya.

Gao Jia-lin dalam drama digambarkan sebagai sosok yang cerdas dan sensitif. Dan di dalam novel karya Lu Yao, Gao Jia-lin digambarkan sebagai pribadi yang pemalu dan tidak pandai bersosialisasi. Banyak pembaca merasa kurang nyaman saat menyaksikan perubahan karakter Gao Jia-lin.

Penyiar

Komentar