RTI Radio Taiwan International 
Sosialita asal Hong Kong dengan nama Abby Choi (蔡天鳳) diduga dibunuh dengan sangat sadis oleh mantan suami beserta anggota keluarganya. Jenazah Abby Choi ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, nyawanya dihabisi dengan cara dimutilasi dan dimasak.
Beberapa pihak yang diduga terlibat dalam aksi keji ini pun segera dibekuk oleh kepolisian Hong Kong, termasuk mantan suami dan tiga anggota keluarganya.
Di samping itu, seorang karyawan perusahaan kapal pesiar dan sosok wanita juga berhasil diamankan oleh aparat, karena dianggap telah berusaha membantu mantan suami Abby Choi untuk melarikan diri.
Pada tanggal 8 Mei 2023, Pengadilan Kota Kowloon Hong Kong menggelar jadwal sidang kepada para tersangka pembunuhan. Pihak jaksa menyampaikan, noda darah yang terdapat dalam salah satu jok kursi mobil telah dipastikan adalah milik Abby Choi.
Selain itu, tulang tukai yang terdapat dalam panci sup yang ditemukan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) juga adalah milik Abby Choi. Pihak kepolisian telah menggelar investigasi dan proses uji DNA untuk memastikan semua ini.
Yang patut diperhatikan adalah, banyak pihak yang kemudian menerka mengapa para pelaku begitu keji menghabisi nyawa Abby Choi dengan cara dimutilasi kemudian dimasak, adalah untuk menghilangkan jejak dan mengaburkan tes uji DNA.
Di samping itu, mantan ibu mertua Abby Choi juga dipastikan terlibat dalam insiden mutilasi tersebut, setelah ditemukan adanya kesamaan DNA antara miliknya dengan barak bukti di TKP, yang berupa mantel.
Persidangan ini akan digelar kembali pada tanggal 31 Juli 2023 mendatang. Pihak pengadilan juga sudah menolak permohonan jaminan tahanan luar bagi mantan ibu mertua Abby Choi pada tanggal 9 Mei 2023 hari ini. (Sumber Foto: TVBS News)
