Media AFP (Agence France-Presse) mewartakan, setidaknya ada 79 orang tewas terinjak-injak dalam sebuah acara amal pembagian sedekah pada Rabu malam (19/4), di Ibukota Sanaa, Yaman.
Pada tanggal 20 April 2023, pejabat otoritas kesehatan Yaman menyampaikan, acara pembagian sedekah di salah satu gedung sekolah berlangsung ricuh, ratusan orang menyerbu masuk untuk menerima bantuan sedekah senilai YER 5.000 (atau sekitar US$ 9).
79 warga dipastikan tewas terinjak-injak, dan ratusan orang lainnya luka-luka. Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial dapat terlihat beberapa orang mulai berteriak saat puluhan individu tampak jatuh dan tidak bergerak.
Salah seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Yaman menuding bahwa kericuhan tersebut disebabkan oleh “distribusi acak”, tanpa adanya koordinasi dengan otoritas setempat.
Sangat disesali, karena kericuhan itu terjadi di saat hari-hari terakhir bulan suci Ramadan.
Usai kejadian berdarah itu, kelompok Houthi kemudian menutup sekolah dan melarang orang-orang, termasuk wartawan, untuk mendekat.
Houthi dilaporkan setuju untuk membayar sekitar Rp29 juta ($2.000) kepada setiap keluarga yang kehilangan kerabatnya, sementara bagi yang terluka akan mendapatkan sekitar Rp5,9 juta ($400). (Sumber Foto: AFP)