close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Pekerja Migran

  • 03 March, 2023
Galeri
Pekerja Migran

Pelarian 13 tahun seorang Pekerja Migran asal Filipina akhirnya berhasil dihentikan oleh aparat kepolisian di Kaohisung.

Kejadian ini bermula saat Livana (Pekerja Migran Filipina) bersama dengan kekasihnya mengunjungi kawasan Qijin, Kaohsiung, pada Selasa malam kemarin (28/2). Saat hendak pulang, Livana dan kekasih prianya tiba-tiba berpapasan dengan aparat kepolisian yang tengah melintas.

Ntah kenapa sang kekasih pria pun segera membalikkan badan, kemudian berjalan masuk ke dalam gang yang gelap gulita. Melihat aksi yang tidak biasa tersebut, aparat kepolisian langsung mengikuti, lalu mengejar Livana dan sang kekasih.

Setelah langkah Livana terhenti, aparat bersangkutan langsung memintanya untuk memperlihatkan kartu identitas (ARC). Dengan terbata-bata, Livana memohon kepada aparat untuk jangan menangkapnya, bahkan ia sempat mengeluarkan lembaran uang dari dalam kantongnya, dengan harapan polisi dapat melepasnya.

Namun, polisi menolak dengan tegas, dan Livana pun dibawa ke Biro Imigrasi setempat untuk dilakukan proses pendataan.

Livana awalnya datang ke Taiwan dengan tujuan untuk bekerja sebagai perawat. Setelah bekerja beberapa tahun, Livana kemudian kabur dari pekerjaan legalnya, dan memulai pelariannya di Taiwan. Selama 13 tahun belakangan, Livana bekerja berpindah-pindah tempat dari satu rumah ke rumah lain.

Sedangkan kekasih Livana adalah pekerja migran asal Filipina yang berstatus legal.

Dan siapa yang sangka, jika pelarian Livana selama 13 tahun di Taiwan harus terhentikan karena kegugupan sang kekasih saat melihat aparat. (Sumber Foto: ETToday)

Penyiar

Komentar