info pekan ini
~ CEO waralaba penjual Ayam Goreng ternama Meninggal dunia.
22 November 2022, John Y Brown Jr yang di kenal sebagai CEO dari toko waralaba penjual ayam goreng legendaris KFC ( Kentucky Fried Chicken ) tutup usia pada umur 88 tahun.
Brown adalah penduduk asli Kentucky - Amerika Serikat yang pernah menjabat sebagai gubernur Kentucky yang ke 55 dari tahun 1979 ~ 1983, dirinya juga salah satu pemilik tim olahraga cabang Basket NBA dan pengusaha terkenal di dunia. Dirinya pernah mendapatkan sebuah sandangan sebagai pemimpin bisnis Amerika kelas atas abad 20 oleh Harvard Business School yang menyandingkan dirinya dengan Walt Disney dan Bill Gates sebagai pendiri dan founder dari Disney dan Microsoft, tentu saja sosok dan identitas dari Brown yang terkenal adalah sebagai CEO KFC. KFC telah menjadi raksasa rantai makanan cepat saji global dari toko ayam goreng sederhana yang berada di pelosok pedesaan AS, pada saat itu tidak ada orang yang pernah mendengarkan tentang nama KFC.
Putri kandung John Brown, Pamela Brown mengungkapkan sebuah cuitan terkait kisah nyata mendiang ayah kandungnya :
“ ayah saya menghabiskan hidupnya mengejar sesuatu yang mustahil untuk di lakukan dan pergi meninggalkan dunia ini dengan prestasi yang menjadikan KFC sebagai rantai penjual ayam goreng terbesar di dunia".
Ketika berbicara tentang KFC, hal pertama yang terlintas di dalam pikiran adalah sebuah sosok kakek yang berjanggut putih dengan paras baik hati, cerita ini harus di mulai dengan seorang kakek tersebut, dirinya adalah Kolonel Harland Sanders, sebagai pendiri KFC. Harland memulai usahanya pada tahun 1930, pada saat itu dirinya sudah berusia hampir 40 tahun, dirinya pergi ke distrik Corbin - Kentucky untuk memulai bisnisnya demi menjalankan sebuah usaha Pom Bensin, lalu tidak lama mulai bergerak dalam usaha makanan. Ayam goreng menjadi komoditas populer semenjak usahanya di mulai pada awal 30-an, siapa sangka resepnya menarik perhatian banyak sekali kalangan, dan penjualan membludak serta antrian yang panjang menjadi sebuah fenomena keseharian bagi kolonel penjaja ayam goreng.
Bahkan dalam kejadian Depresi ekonomi yang terjadi pada tahun 1930-an, Sanders terus melakukannya dengan baik. Pada akhir tahun 1950, dirinya mulai membuka berbagai cabang di beberapa tempat yang berbeda demi menyebarkan jajanan yang cukup merakyat ini, tidak lama toko waralaba yang di buka semakin bertambah, dan di kenal oleh seantero warga AS.
Pada saat itu Sanders sudah berusia 73 tahun , pada tahun 1964 Brown yang baru saja berusia 29 tahun dan sudah menjadi seorang pengacara yang memiliki lisensi. Akan tetapi bakat bisnisnya terungkap di berbagai perguruan tinggi dan dunia akademik. Dengan hasrat bisnis untuk memperbesar dan meneruskan jejak dari Sang Kolonel, akhirnya Brown dan seorang investor yang bernama Jack Massey bersama dengan jajaran para investor lainnya membeli perusahaan KFC dengan harga 2 juta US dollar, dimana harga jual ini adalah harga jual yang sangat tinggi pada tahun itu.
Di lansir dari Technews.tw, terdapat banyak sekali tawaran yang di ajukan kepada sang Kolonel, bahkan dengan harga jual tertinggi pun kolonel Sanders masih menolak tawaran 5 Juta US Dollar. Kuncinya masih tetap jauth pada Brown dan akhirnya mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat dari Kolonel Sanders, di akhir penandatanganan MOU Jual-Beli KFC, Brown berjanji akan membawa KFC ke jenjang yang lebih baik lagi, dengan kualitas yang lebih baik lagi.
Setelah MOU berhasil di jual, perusahaan baru dengan Taipan yang baru juga tidak bergegas untuk memecat Kolonel Sanders, bahkan tetap menggunakan jasanya dan mengangkat Sang Kolonel sebagai ikon dan garda terdepan dalam marketing KFC, dengan janji gaji tinggi seumur hidup, sang Kolonel tetap menjadi konsultan tetap dan juru bicara pada toko waralaba penjual ayam goreng terbesar di AS.
Setelah resmi menjadi CEO KFC pada tahun 1965, sembari mempertahankan merek KFC dan kualitas produl, jumlah toko waralaba meningkat dari 600 menjadi 3500 toko di seluruh AS, bergegas waralaba di luar AS pun semakin di gencar. Ketika awal mula menjabat, Brown tidak memiliki anggaran untuk iklan secara komersil, barulah dengan metode yang baru akhirnya Brown berhasil untuk menampilkan kolonel Sanders di layar kaca televisi nasional, Iklan ayam goreng ini menjadi mendunia, setiap kali iklan baru KFC di tayangkan di televisi, penjualan baik sebanyak 10% atau bahkan lebih.
Dengan cara ini, KFC akhirnya mendunia tanpa masalah.
~ Daya beli pengunjung Piala dunia Qatar 2022 luar biasa!
Piala dunia Qatar FIFA 2022 telah di ambang pintu gerbang seperdelapan babak teratas, hari ini adalah hari sepak bola dunia. sebagai mitra teknologi pembayaran resmi dari Asosiasi teknologi pembayaran resmi dari Asosiasi Sepak Bola Internasional FIFA, VISA mengumumkan data konsumsi kartu VISA di semua tempat resmi selama piala dunia berlangsung, data menunjukkan bahwa total konsumsi para penggemar telah melampaui Piala Dunia FIFA 2018 dan 2014.
Menurut data VISA, selama Piala Dunia FIFA 2022, total konsumsi penggemar jauh lebih besar dengan prosentase 89%, dari data ini menunjukkan bahwa 88% konsumsi diselesaikan melalui pembayaran tanpa kontak.
Wakil Presiden VISA Senior Negara-Negara Teluk Arab yang sekaligus adalah Manager Umum Departemen Internasional Grup Saeeda Jaffar menunjuk bahwa jumlah perangkat terminal pembayaran di stadion resmi Piala Dunia Qatar FIFA 2022 telah mencapai titik terbaru, beberapa inovasi metode pembayaran sedang di coba untuk Qatar yang dapat memungkinkan para konsumen tidak harus membayar dengan metode yang rumit lagi membosankan, metode ini di ambil agar penggemar dapat fokus kepada permainan seru selama pertandingan berlangsung. dari awal pertandingan pembukaan yang resmi di buka pertanggal 20 November hingga akhir penyisihan Grup yang jatuh pada tanggal 2 Desember, hampir 70% pengeluaran konsumen di tempat resmi di selesaikan via kartu VISA yang di terbitkan secara internasional, dimana Amerika Serikat telah menjadi penyumbang tertinggi sebanyak 18%, di ikuti oleh Meksiko sebanyak 9% dan Arab Saudi sebesar 8%.
Selama Fase Grup untuk konsumsi di dalam stadion, rata-rata nilai transaksi adalah 24 Dollar AS, tiga kategori konsumsi teratas adalah Produk periferal FIFA sebanyak 47%, di ikuti oleh makanan dan minuman sebanyak 36%, dan tiket FIFA sebesar 11%. sedangkan Stadiun Aljanub memiliki prosentase pembayaran tap-and-go tertinggi, yaitu sejumlah 91%.
VISA adalah mitra teknologi pembayaran eksklusif Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, dengan dukungan teknologi pembayaran di semua tempat yang dapat dapat menerima kartu pembayaran melalui 5300 terminal pembayaran tanpa kontak yang telah di sediakan oleh FIFA. para penggemar dapat menggunakan kartu kredit atau debit VISA selama Piala Dunia Qatar berlangsung.
pantau terus yows.