(Taiwan, ROC) --- Insiden gempa bumi 21 September telah genap berusia 23 tahun hari ini. Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tengah malam di kala itu telah menjadi momok bagi mayoritas warga Taiwan.
Bagaimana hebatnya gempa di kala itu masih terekam jelas di Museum Gempa Bumi 921 yang berlokasi di Wufeng, Taichung. Pihak museum menyampaikan, tiket masuk ke museum ini akan digratiskan selama 5 hari mendatang. Para warga dipersilakan datang ke kawasan ini, untuk melihat bagaimana dahsyatnya guncangan gempa 21 September 1999.
Museum Gempa Bumi 921 yang terletak di Wufeng, Taichung adalah saksi biksu dari dahsyatnya gempa bumi pada 23 tahun silam. Mulai hari ini hingga tanggal 25 September 2022, tiket masuk ke kawasan ini akan digratiskan.
Gempa yang terjadi pada tanggal 18 September kemarin kembali mengingatkan warga akan trauma gempa yang terjadi pada tanggal 21 September 1999 silam. Gempa di kala tersebut telah meluluhlantakkan banyak kawasan di Taiwan, dan kawasan Wufeng, Taichung adalah salah satu yang terparah.
Di museum gempa ini warga dapat melihat bagaimana dahsyatnya gempa 21 September 1999. Landasan pacu sekolah yang retak hingga bergelombang, menjadi saksi bisu akan kelamnya musibah di kala tersebut. Selain itu, masih ada bangunan asrama yang miring, setelah diguncang gempa.
Ini adalah bekas sekolah menengah Taichung Wufeng Guangfu. Pada tahun 921, bangunan sekolah rusak parah, besi baja dan semen terbuka, dan situs itu bobrok. Setelah bencana, direncanakan menjadi taman pendidikan gempa, sehingga masyarakat dapat merasakan kekuatan gempa tersebut.
Setelah porak-poranda oleh guncangan gempa, kawasan ini tidak direnovasi, melainkan tetap mempertahankan situasi aslinya, lalu dikelola menjadi sebuah museum. Hingga tanggal 25 September 2022, tiket masuk ke kawasan ini akan digratiskan. Selain bisa menyaksikan dan merasakan langsung bagaimana dahsyatnya guncangan gempa di kala tersebut, pihak museum juga telah mempersiapkan program pembelajaran singkat perihal bagaimana melindungi diri dari guncangan gempa.