Baca Buku : 讀書會 Meskipun bersedih, tetapi anda masih bisa bahagia. 就算悲傷,也還是能夠幸福
Selamat datang di acara Jurnal Maria Sukamto, apa kabar para JM lovers para Jmers? Semoga sehat sejahtera selalu jiwa dan raga. Hari ini saya mengajak anda ke studio saya, di sini ada banyak buku lama dan baru. Nah.... mari silakan nimbrung, saya membaca anda mendengarkan cerita. Asyik bukan? Ohya, kalau anda malas membaca atau tidak kuat membaca berlama-lama, mengapa tidak pantau acara ini setiap pekan. Saya membaca anda mendengarkan cerita....
Meskipun bersedih, tetapi anda masih bisa bahagia… itulah judul buku yang saya baca dan akan saya sharing di sini untuk anda. Ini adalah buku laris di Amazon Inggris. Judul aslinya adalah How to be sad.....ditulis oleh Helen Russell
Buku ini mengajak kita membicarakan kesedihan kita dan berkompromi dengan diri kita sendiri. Kita belajar cara bersedih, dan ini adalah sebuah langkah penting untuk hidup berbahagia. Di cover bukunya dituliskan, apa itu kesedihan? Mengapa bisa sedih? Bagaimana hidup berdampingan dengan kesedihan?
Gambar covernya sudah memberitahukan kepada pembaca bahwa hujan pun kita masih bisa membawa payung mengantisipasi hujan secara diam-diam. Fotonya adalah sebuah gambar ilustrasi seseorang sedang berpayung berjalan dalam suasana hujan. Sesuai dengan misi isi buku yang mengatakan bahwa meskipun mengalami kesedihan, juga tidak apa-apa, beri waktu untuk bernafas, jangan terburu-buru untuk membaik, perlahan-lahan dan secara diam-diam sertailah dirimu mengatasi masa masa sulit ini. buku ini berbeda dari buku-buku sebelumnya yang membicarakan kesedihan , buku ini menggunakan kombinasi warna yang cerah tapi lembut, mengharapkan pembaca bisa tenang dan tidak panik dalam menghadapi serangan yang bernama kesedihan.
Tak bisa kita pungkiri dalam perjalanan hidup semua orang, pastilah pernah mungkin juga sering mengalami masa-masa tidak bahagia, ini sudah takdir sebagai percobaan manusia dalam hidupnya. Belajar bagaimana bersedih adalah suatu langkah pertama yang penting untuk menjajaki bagaimana agar bisa berbahagia.
Buku ini sangat mendorong pembacanya dengan gaya bahasa yang jenaka, membuat pembaca lebih mendalami emosi yang paling sering disalahtafsirkan. Maka sangat tepat sebagai bacaan orang yang ingin menyelami emosi sedih yang sedang dialaminya dan masih tetap bisa meraih kebahagiaan.