
(Taiwan, ROC) -- Dalam perang Ukraina melawan invasi Rusia, Taiwan memberikan bantuan dan dukungan bagi Ukraina. Wartawan Nicola Smith dari media The Telegraph Inggris, dalam akun pribadinya menggunggah foto yang memperlihatkan sepuluhan bendera-bendera negara pada tembok Lapangan Kemerdekaan di Kyiv, termasuk bendera Republik Tiongkok, Taiwan.
Nicola Smith dalam artikel yang diunggahnya menuliskan, ini adalah kesan pertamanya pada kawasan Kota Kyiv. Dalam foto muncul bendera Republik Tiongkok Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Kanada, Australia, Italia dan bendera-bendera dari negara lainnya, dan tidak terlihat bendera RRT. Pada bagian bawah dari bendera-bendera yang baru terpasang beberapa hari ini dituliskan “Negara-negara di dunia, kami sangat berharap dan membutuhkan anggota dan persiapan militer kalian”.
Ada netter yang melihatnya dan meninggalkan pesan, “Wow, saya melihat bendera Taiwan!” sementara yang lainnya juga mengingatkan Nicola Smith untuk memperhatikan keselamatan dirinya.
Kongres Ukraina melalui media sosial Telegram pada tanggal 18 April 2022 mengunggah artikel ucapan terima kasih atas dukungan dunia, termasuk Taiwan pada Ukraina yang menghadapi invasi Rusia sejak Februari. Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu juga sempat melakukan perbincangan secara online dengan Walikota Kyiv Vitali Klitschko 4 hari kemudian yaitu pada tanggal 22 April 2022 untuk menyampaikan sumbangan senilai US$3 juta untuk bagi kota Kyiv, dan 6 rumah sakit setempat masing-masing sebesar US$5 juta, sehingga total sumbangan sebesar US$8 juta.
Selain itu, Joseph Wu juga melakukan hubungan telepon dengan Ihor Terekhov yang adalah Walikota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina untuk menyampaikan sumbangan senilai US$2 juta, selain itu juga memberikan sumbangan sebesar US$500 ribu ke 4 kota bagian timur dan selatan yang menjadi Kawasan peperangan pada tanggal 31 Mei. Sumbangan senilai togal US$4 juta ini akan dipergunakan untuk rekonstruksi sekolah dan infrastruktur dasar masyarakat setempat. Ihor Terekhov menyampaikan terima kasih atas kemurahan hati Taiwan dan memuji “sahabat sejati adalah sahabat dalam kesulitan” serta berjanji akan berkunjung ke Taiwan setelah perang mereda.