:::

Belajar Online Hingga Akhir Semester? Mendik: Keputusan di Tangan Pemda

  • 26 May, 2022
  • 鄭蕙玲
Belajar Online Hingga Akhir Semester? Mendik: Keputusan di Tangan Pemda
Menteri Pendidikan Pan Wen-chung (foto: Kementerian Pendidikan Taiwan)

(Taiwan, ROC) -- Kementerian Pendidikan telah mengumumkan bahwa semua sekolah di Taiwan tidak akan memajukan liburan musim panas hanya karena dampak dari pandemi, tetapi apakah akan secara serempak mengunakan cara belajar mengajar jarak jauh sampai akhir semester? Menteri Pendidikan Pan Wen-chung hari Kamis (26/5) ketika hadir dalam komite yudisial dan hukum, Yuan Legislatif menyampaikan, untuk masa sekarang ini kebijakan pencegahan pandemi yang diberlakukan sekolah adalah berfokus pada kasus terdiagnosis, penilaian berdasarkan kondisi setempat dan sekolah bersangkutan, apabila liburan musim panas dimajukan maka akan berdampak pada pelajar yang lulus dan pelajar baru yang ingin mendaftar ke sekolah, tetapi Kementerian Pendidikan menyerahkan keputusan apakah akan penggunaan cara jarak jauh dalam proses belajar mengajar hingga akhir semester ini pada masing-masing pemerintah kota/ kabupaten, dan menghapus sistem 9 persegi kongruen pada cakupan tempat duduk di kelas tingkat SMP dan SMA.

Pan Wen-chung mengatakan, “Kementerian Pendidikan masih tetap mempertahankan kebijakan pencegahan pandemi awal atau pemda dapat memutuskan sendiri secara fleksibel dengan mempertimbangkan situasi pandemi yang ada, saya pikir untuk bagian ini masih tetap akan melanjutkan kebijakan sebelumnya, hanya saja untuk SMP dan SMA, kami melakukan penyesuaian sedikit, jika memungkinkan menggunakan cara yang diterapkan di SD atau TKK, apabila ada 1 murid terdiagnosis maka seluruh kelas tersebut diliburkan selama 3 hari.”

Pan Wen-chung juga mengungkit kalau Kementerian Pendidikan akan memberikan subsidi uang lembur bagi staf pencegahan pandemi untuk jenjang pendidikan SMA dan di bawahnya, dan telah memberitahukan secara tertulis untuk menangguhkan berbagai kegiatan kunjungan dan lainnya kepada tiap-tiap pemda agar dapat mengurangi beban petugas garis terdepan pencegahan pandemi. Sedangkan untuk alat rapid test antigen dari pemerintah akan didistribusikan ke tiap-tiap pemkot/pemkab sebanyak 600 ribu, total ada sekitar 2,7 juta sekitar tanggal 27 Mei, untuk diberikan pada sekolah-sekolah setiap minggunya.

Komentar

Terbarumore