close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

AS Mengumumkan Terlebih Dahulu Taiwan Tidak Disertakan IPEF

  • 25 May, 2022
  • 曾秀情
AS Mengumumkan Terlebih Dahulu Taiwan Tidak Disertakan IPEF
Wakil Menteri Luar Negeri, Tien Chung-kwang

(Taiwan, ROC) --- Dalam sidang interpelasi di Yuan Legislatif pada hari ini (25/5), Wakil Menteri Luar Negeri, Tien Chung-kwang (田中光) dan anggota dewan pertahanan nasional menyampaikan, sebelum mengumumkan perihal Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF), AS terlebih dahulu telah memberitahukan bahwa Taiwan tidak akan terdaftar di putaran pertama. Pengumuman yang dilakukan oleh AS tersebut adalah suatu bentuk penghormatan bagi Taiwan, yang mana ini juga sesuai dengan cara kedua negara berinteraksi.

Anggota legislator dari Partai Kuomintang (KMT), Wen Yu-hsia (溫玉霞) mengatakan, beberapa hari lalu saat Menteri Luar Negeri Joseph Wu (吳釗燮) berada di Yuan Legislatif pernah menyampaikan, bahwa Taiwan secara teoritis akan disertakan dalam IPEF. Namun faktanya, hal tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di lapangan. Wen Yu-hsia kembali bertanya, apakah hubungan Taiwan dengan Amerika Serikat ternyata tidak “sekokoh batu”, seperti yang digembar-gemborkan oleh pemerintah selama ini.

Tien Chung-kwang menyampaikan, IPEF adalah rantai utama dalam strategi ekonomi Indo Pasifik. Dalam sebuah kesempatan terbuka, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan pernah mengatakan bahwa Taiwan tidak akan disertakan dalam gelombang pertama pelaksanaan IPEF. Pernyataan yang disampaikan oleh Jake Sullivan di atas adalah bentuk penghormatan kepada Taiwan, yang mana juga telah sesuai dengan cara kedua negara berinteraksi, dan seharusnya tidak akan ada kejutan yang terjadi pada masa mendatang.

Tien Chung-kwang menambahkan, Taiwan masih memiliki kesempatan untuk bergabung dengan putaran kedua IPEF. Menlu AS, Antony Blinken sebelumnya pernah menyampaikan, IPEF adalah platform terbuka, dengan demikian Taiwan masih mempunyai peluang besar untuk memperoleh kursi di dalam sana. Tien Chung-kwang melanjutkan, jika ditilik dari sudut pandang yang berbeda, maka pembicaraan yang berlangsung antara Perwakilan Dagang AS, Katherine Tai dengan anggota komite urusan politik Deng Chen-chung (鄧振中) di tengah pelaksanaan APEC di Thailand, memiliki konten yang menarik untuk disimak. Apalagi Katherine Tai sempat menyebutkan bahwa dialog bilateral yang berlangsung sangat aktif dan positif.

Menjawab pertanyaan perihal pembicaraan Presiden Joe Biden akan menggunakan militer AS untuk mengintervensi di tengah-tengah krisis Selat Taiwan, adalah sebuah kekeliruan atau bahkan sengaja, Tien Chung-kwang menjawab dirinya tidak pantas memberikan komentar apapun.

Komentar

Terbarumore