
(Taiwan, ROC) Mengenai pernyataan tidak benar yang disampaikan oleh Dewan Urusan Taiwan, Kementerian Luar Negeri dan perwakilan lainnya dari Daratan Tiongkok(RRT) dalam sidang Majelis Kesehatan Dunia (WHA), pihak RRT menghalangi partisipasi Taiwan, maka Dewan Urusan Daratan Tiongkok (MAC) menyampaikan protes keras, menunjuk pemerintah Komunis Tiongkok yang menyalahgunakan kekuasaannya, memutar-balikkan fakta dan menindas hak asasi manusia, hak untuk hidup sehat.
WHA menolak partisipasi Taiwan sebagai negara pengamat, MAC kemarin malam (23/5) pukul 09.00 mengeluarkan pers rilis dan menyampaikan, pihak RRT mengulangi lagi dan menindas supaya Taiwan tidak ikut serta dalam sidang WHA, menyesatkan komunitas internasional dengan kebohongan, dalam hal ini pemerintah Taiwan menyampaikan ketidakpuasan mereka. Republik Tiongkok adalah negara berdaulat, dalam sejarah dan hukum internasional serta status quo lintas selat, posisi Taiwan “sama sekali bukan bagian dari Republik Rakyat Tiongkok, tidak ada satu hari pun termasuk”.
MAC menekankan, kesehatan publik di Taiwan yang menjadi sorotan dunia, bersedia berkontribusi dan bergabung dalam dunia internasional menjadi harapan dari seluruh masyarakat Taiwan. Menghadapi pandemi COVID-19 yang semakin memanas, pemerintah RRT menyalahgunakan kekuasaannya dan menindas hak asasi manusia, hak hidup sehat, bahkan memutar-balikkan fakta dengan berpura-pura memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Taiwan dengan pengaturan yang tepat, menghina dan merugikan hak kepentingan masyarakat Taiwan secara serius dan kepentingan kesehatan publik global, menjadikan interaksi lintas selat yang tidak kondusif.
MAC mengemukakan, pemerintah Beijing merusak tatanan internasional, bermaksud menggunakan “konsep Satu Tiongkok” untuk menyesatkan resolusi dari majelis umum PBB dan WHO, sama sekali tidak mendapat pengakuan dari kalangan mana pun. Saat ini, pemerintah, kongres nasional dari beberapa negara dan organisasi dunia sangat berharap Taiwan bergabung dalam WHA, menjadikan Taiwan sebagai bagian konsensus negara demokrasi yang bergabung dalam komunitas kesehatan publik global.
MAC menekankan, usungan kali ini Taiwan tidak termasuk dalam agenda pertemuan WHA, semua ini dikarenakan mendapat hambatan dari lintas selat. Di masa mendatang, upaya pemerintah tidak akan mengendur, melanjutkan untuk mengupayakan dukungan internasional dari negara sahabat dan bersama melawan pandemi.