(Taiwan, ROC) --- Pada bulan Mei 2022, Transitional Justice Commission (TJC) akan dibubarkan. Yuan Legislatif akan melakukan pembacaan ketiga terhadap revisi “Ketentuan Promosi Keadilan Transisional” pada 17 Mei 2022.
Setelah dibubarkan, maka pekerjaan rumah yang belum terselesaikan oleh TJC, akan diserahkan kepada pihak Kementerian Kehakiman, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kebudayaan dan 6 instansi utama lainnya untuk dilanjutkan.
Anggota legislator dari Partai Progresif Demokratik (DPP), Liu Shyh-fang (劉世芳) menyampaikan, setelah TJC dibubarkan, maka pekerjaan keadilan transisional akan memasuki tahap baru.
Liu Shyh-fang menekankan, yang terpenting saat ini adalah, sesegera mungkin mengembalikan fakta sejarah yang sebenarnya. Dengan demikian, arsip politik nasional harus dibuka sepenuhnya dan mengadili para pelaku atas perbuatan mereka.
Liu Shyh-fang mengatakan, “Proyek pekerjaan rumah dari TJC akan diserahkan ke berbagai instansi kementerian, meliputi Kementerian Kehakiman, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, Kementerian Kebudayaan dan Dewan Pembangunan Nasional. Namun demikian, kami ingin mengingatkan bahwa keadilan transisional yang diperjuangkan adalah untuk membuka fakta di balik kenyataan yang ada. Kunci untuk memperjuangkan fakta sejarah adalah dengan membuka arsip politik.”
Anggota legislator dari New Power Party (NPP), Wang Wan-yu (王婉諭) menyampaikan, TJC mengalami banyak kesulitan saat hendak mengumpulkan arsip sejarah, terutama saat hendak berhadapan dengan birokrasi di setiap jenjang administrasi.
Seluruh kesulitan dan tantangan dapat terselesaikan, jika setiap lembaga memberikan kepastian atau keteguhan mereka untuk membuka fakta sebenarnya.
Pekerjaan rumah untuk mempromosikan keadilan transisional tidak akan pernah padam hanya karena dibubarkannya TJC.
Di lain pihak, anggota legislator dari Partai Kuomintang (KMT), Tseng Ming-chung (曾銘宗) menekankan, TJC diberitakan sempat memperkerjakan seseorang secara tidak layak, dan akhirnya memicu kontroversi, yang dikenal dengan sebutan dōng chǎng (東廠).
Tseng Ming-chung juga menilai bahwa TJC telah salah memanfaatkan posisinya dengan sengaja melakukan pembunuhan karakter terhadap tokoh politik Partai KMT.
