(Taiwan, ROC) – Dikarenakan kondisi pandemi di Taiwan yang terus mengganas, pada hari Jumat tanggal 13 Mei, jumlah sekolah yang menghentikan pengoperasian pembelajaran juga terus bertambah banyak. Merujuk pada data statistik dari pihak Kementerian Pendidikan disebutkan dari 22 kabupaten dan kota yang ada di seluruh Taiwan, tercatat sebanyak 1.927 sekolah dan taman kanak-kanak yang telah melakukan penghentian sebagian proses pembelajaran atau ada juga yang berhenti total, dimana angka ini menunjukkan penambahan 18 sekolah baru, di antaranya ada 1.579 sekolah yang memberlakukan sistem pemisahan sebagian kelas untuk pembelajaran tatap muka langsung, dan ada 348 sekolah yang menghentikan total sistem pembelajaran tatap muka langsung.
Pihak Kementerian Pendidikan menjelaskan dari 1.579 sekolah yang melakukan pemisahan sebagian kelas pembelajaran tatap muka langsung, meliputi 490 taman kanak-kanak, 664 sekolah dasar, 190 sekolah menengah pertama, 172 sekolah menengah atas dan kejuruan serta 63 universitas. Sementara untuk 348 sekolah yang langsung menghentikan total sistem pembelajaran tatap muka langsung, meliputi 144 taman kanak-kanak, 116 sekolah dasar, 34 sekolah menengah pertama, 27 sekolah menengah atas dan kejuruan serta 27 universitas.
