
(Taiwan, ROC) – Konferensi Tingkat Tinggi Global COVID-19 Summit ke-2 yang digelar secara virtual oleh pihak Amerika Serikat pada hari Kamis tanggal 12 Mei waktu setempat, tidak dihadiri oleh Daratan Tiongkok. Menteri Luar Negeri Daratan Tiongkok pada hari Jumat tanggal 13 Mei menyampaikan bahwa pihak Amerika tidak menghormati sikap netral yang ada, melanggar prinsip Satu Tiongkok, memaksakan diri untuk mengundang Taiwan, oleh sebab itu pihak Daratan Tiongkok tidak dapat menghadirinya.
Adapaun KTT Global COVID-19 kali ini dipimpin langsung oleh Presiden Amerika Joe Biden. Taiwan yang mendapat undangan dari pihak panitia Amerika, diwakili oleh Mantan Wakil Presiden Chen Chien-jen dengan menggunakan video hasil rekaman sebelumnya guna ditayangkan dalam KTT tersebut.
Merujuk kepada pemberitaan dari media The Paper, pihak Daratan Tiongkok sama sekali tidak mengutus siapapun untuk hadir dalam KTT yang diselenggarakan. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Daratan Tiongkok Zhao Li-jien pada hari Jumat tanggal 13 Mei menggelar jumpa pers dan menyampaikan jika pihak Daratan Tiongkok mempersilakan hal-hal yang mampu menyatukan dunia internasional dalam menghadapi pandemi, semangat menggunakan riset teknologi untuk melawan pandemi, namun menolak sikap negara manapun yang mempolitisasi tindakan pencegahan pandemi.
Zhao Li-jien mengatakan, “Karena pihak Amerika tidak mempedulikan sikap kecaman keras yang disampaikan oleh Daratan Tiongkok, melanggar kesepahaman yang dimiliki oleh dunia internasional akan prinsip Satu Tiongkok, memaksa untuk mengundang kehadiran Taiwan dalam KTT, pihak Daratan Tiongkok tidak dapat menghadiri KTT Global COVID-19 ke-2 yang dilakukan secara virtual tersebut.”
Zhao Li-jien juga menambahkan bahwa sejak pandemi mulai merebak, pihak Daratan Tiongkok yang menjadi pionir dalam mendorong kesepahaman dan kebersamaan perlindungan kesehatan manusia secara global, memainkan peran sepenuhnya dengan kekuatan semaksimalnya, memastikan kestabilan rantai pasokan akan kebutuhan produk medis dunia, melakukan kolaborasi secara aktif dalam hal vaksinasi, membantu dunia dalam melakukan perlindungan terhadap pandemi.
Zhao Li-jien menegaskan bahwa pandemi masih terus menggerogoti dunia, maka membutuhkan kebersamaan sikap semua negara di dunia. Pihak Daratan Tiongkok akan terus melanjutkan kerjasama dengan duia internasional, menggunakan langkah nyata dalam menutup kebocoran pandemi yang ada, membangun jembatan perlindungan, sehingga mampu menjadi sebuah langkah yang aktif dan mempercepat penyelesaian masalah akan pandemi yang ada.