:::

20 Perkumpulan Kedokteran Besar Bersuara Mendukung Partisipasi Taiwan dalam WHA

  • 04 May, 2022
  • 尤繼富
20 Perkumpulan Kedokteran Besar Bersuara Mendukung Partisipasi Taiwan dalam WHA
20 Perkumpulan Kedokteran Besar Bersuara Mendukung Partisipasi Taiwan dalam WHA

(Taiwan, ROC) Sidang Majelis Kesehatan Dunia (WHA) ke-75 akan berlangsung pada tanggal 22 Mei mendatang, diagendakan pertemuan offline di Jenewa dan pertemuan virtual. Hari Rabu ini (4/5) perkumpulan kedokteran mencakup dokter, apoteker, suster dan ilmuwan laboratorium medis beserta beberapa anggota legislator membuka konferensi pers internasional, adapun maksud konferensi ini adalah ingin menyuarakan partisipasi Taiwan dalam WHA. Taiwan Medical Association mengemukakan, tahun 2009-2016 Taiwan berpartisipasi dalam sidang WHA dengan status sebagai negara pengamat, akan tetapi sejak tahun 2017 dikarenakan unsur politik sehingga Taiwan tidak lagi dapat ikut serta. Namun, dukungan internasional untuk partisipasi Taiwan dalam WHA kian tahun kian meningkat, tahun lalu ada 28 pemimpin negara yang menyuarakan dukungan untuk Taiwan. Wamenlu AS, Brain McKeon bulan April lalu mengimbau WHO mengundang Taiwan menghadiri sidang WHA dengan status sebagai negara pengamat.

Ketua Taiwan Medical Association sekaligus anggota kaukus parpol DPP, Chiu Tai-yuan(邱泰源) mengusung, berkat panduan dari pemerintah Taiwan dan kerja sama semua kalangan masyarakat, prestasi pencegahan pandemi di Taiwan berjalan dengan baik, bahkan perkembangan ekonomi cukup bagus. Sementara dunia dilanda pandemi, mendapat pengaruh dari perang Rusia-Ukraina, dunia yang semakin memahami betapa pentingnya kerja sama sektor medis kedokteran dan HAM, maka di Taiwan, 20 perkumpulan kedokteran pada hari Rabu ini (4/5) ingin menyerukan agar dunia mendukung partisipasi Taiwan dalam WHA, mendukung tekad Taiwan berkontribusi untuk dunia.

Chiu Tai-yuan mengatakan, “ Konferensi hari ini, pihak kami dengan 20 perwakilan kalangan medis, masih ada banyak anggota legislator yang peduli dengan posisi internasional Taiwan kembali mengimbau kepada dunia internasional bahwa WHO tidak bisa mengabaikan Taiwan, Taiwan berpartisipasi dalam WHA, tanpa keikutsertaan Taiwan akan menjadi kerugian bagi umat manusia.”

Anggota kaukus dari parpol TPP, Tsai Pi-ru mengatakan, kerja sama Taiwan dengan medis perawatan internasional telah berjalan lama, apalagi di bawah kondisi pandemi yang tengah melanda, ada banyak tenaga medis dan teknisi yang terus berperan, mereka ada di mana-mana berkontribusi untuk kesehatan dunia. Ia juga menekankan, dirinya sebagai seorang suster, juga warga Taiwan, sangat mendalami betapa pentingnya kerja sama internasional sektor medis perawatan. Sementara Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDG) menjadi nilai universal, ada satu kausal “Leave no one behind”, WHO selaku institusi dunia yang profesional semenstinya “tidak mengabaikan siapapun”, jangan membiarkan Taiwan ketinggalan, juga jangan membiarkan dunia mengesampingkan pengorbanan dan upaya kerja sama dari Taiwan.

Komentar

Terbarumore