(Taiwan, ROC) – Kondisi pandemi COVID-19 dalam negeri Taiwan terus merebak, Pusat Komando Epidemi Sentral memberlakukan pembelian berdasarkan identitas nama asli untuk alat rapid test rumahan, setiap 1 nomor identitas termasuk ARC dapat membeli 1 kotak yang terdiri dari 5 set alat rapid test dengan harga NT$500. Pembagian pembelian berdasarkan nomer ganjil genap pada angka terakhir nomer identitas, seperti untuk hari Sabtu tanggal 30 April yang adalah hari ke enam, maka warga dengan nomor akhir identitas genap dapat membelinya.
Komandan CECC, Chen Shih-chung dalam jumpa pers yang digelar Sabtu pagi tanggal 30 April menyampaikan, hari ini ada 4.957 apotek dan pusat kesehatan publik di seluruh Taiwan yang menjual alat rapid test dengan total 401.466 kotak. Chen Shih-chung mengemukakan, hari ini dan Minggu 1 Mei juga akan mendistribusikan ke seluruh Taiwan, bahkan meminta apotek yang memang beroperasi pada hari Minggu untuk tetap melayani pembelian, selain itu juga telah melakukan negosiasi dengan kantor post untuk membantu pendistribusian alat rapid test ke apotek dan pusat kesehatan publik yang ada agar dapat menjamin warga dapat membelinya.
Sementara itu Badan Pengawasan Makanan dan Obat-obatan Taiwan menyetujui impor rapid tes air liur (rapid antigen oral saliva test) kemarin sore, ketika ditanyakan kapan pengiriman pertama tiba di Taiwan, berapa harganya dan apakah juga akan dijual berdasarkan identitas nama asli.
Chen Shih-chung mengatakan, rapid test dengan air liur baru dapat terdeteksi apabila Ct mencapai 30, sehingga penggunaannya lebih terbatas, lebih diprioritaskan kepada mereka yang tidak dapat melakukan pemeriksaan melalui hidung, sehingga hanya dapat memilih tes dengan air liur dan harganya belum dapat dipastikan. Selain itu masih belum belum membahas apakah akan dimasukan dalam sistem penjualan berdasarkan identitas nama asli.
