(Taiwan, ROC) --- Pada tanggal 27 April 2022 (waktu AS), DPR AS mengesahkan RUU yang meminta Menlu setempat untuk membantu Taiwan memperoleh kembali status pengamatnya di Majelis Kesehatan Dunia (WHA).
Menanggapi kabar tersebut, Kementerian Luar Negeri Republik Tiongkok (MOFA) menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada AS, yang sekali lagi memperlihatkan dukungannya atas partisipasi Taiwan di WHA.
Kepala Divisi Urusan Amerika Utara MOFA, Hsu Yu-tien (徐佑典) menyampaikan, tidak hanya memperlihatkan dukungan jangka panjang mereka, pengesahan RUU oleh anggota DPR AS lintas partai kali ini juga menegaskan kontribusi Taiwan bagi sektor medis dan kesehatan dunia.
Hsu Yu-tien melanjutkan, Kongres AS telah berupaya keras dalam mendukung partisipasi Taiwan di setiap organisasi internasional. Menanggapi dukungan yang diberikan, MOFA pun menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya.
Hsu Yu-tien mengatakan, “MOFA mengucapkan terima kasih kepada Senat dan DPR AS, atas dukungan besar terhadap partisipasi di Taiwan di dunia internasional, terutama untuk sektor medis dan kesehatan internasional. Kongres AS selalu berupaya keras mendukung partisipasi Taiwan di dunia global. Selama bertahun-tahun, melalui pembentukan undang-undang kemudian meminta Menlu setempat untuk membantu agar Taiwan diikutsertakan dalam WHO. Di samping itu, otoritas AS setiap tahunnya akan membawa wacana ini untuk dibahas kembali di Kongres.”
MOFA melanjutkan, di tengah masa pandemi COVID-19 yang telah menyerang dunia selama 2 tahun, Taiwan telah memberikan kontribusinya kepada dunia, misal bantuan keuangan dan teknis, serta Alat Perlindungan Diri (APD).
Pengesahan RUU oleh DPR AS kali ini menjadi sangat penting dan sekali lagi menegaskan kontribusi besar Taiwan bagi kesehatan dunia. Lebih lanjut Hsu Yu-tien menjelaskan, pertemuan Majelis Kesehatan Dunia (WHA) akan berlangsung pada tanggal 22 Mei 2022 mendatang. RUU yang disahkan oleh DPR AS kali ini akan dibawa ke Gedung Putih, untuk kemudian ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.