
(Taiwan, ROC) Presiden Tsai Ing-wen pada hari Selasa ini (26/4) bertemu dengan ketua dan pelaksana Federation of Taiwan Pharmacists Associations(FTPA), Beliau mengatakan, sebelumnya telah membantu membagikan masker, hingga belakangan ini mengantar obat ke rumah kepada pasien terinfeksi yang menjalani perawatan di rumah, ditambah lagi dengan pembagian alat rapid test dengan sistem pendataan yang akan diberlakukan, maka ia sangat mengapresiasi para apoteker yang terjun bertugas dan memainkan peranan penting dalam memberikan layanan pencegahan pandemi.
Presiden Tsai Ing-wen pada pagi hari Selasa ini saat bertemu dengan ketua dan pelaksana asosiasi FTPA di Istana Kepresidenan, saat memberi sambutan menyampaikan beberapa waktu yang lalu, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) aktif melakukan perubahan tanggap darurat terhadap pandemi, merevisi dan merapikan langkah pencegahan pandemi, secara khusus Beliau ingin berterima kasih kepada seluruh tim dan asosiasi profesi yang bersatu padu memainkan kunci penting memberikan bantuan dalam pencegahan pandemi.
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, diantaranya bagi mereka yang telah berjasa dan bersusah payah, ia sangat berterima kasih kepada apoteker, di masa awal pandemi ini para apoteker berada di garda terdepan, membagikan masker, hingga saat ini mengantar obat hingga ke rumah pasien yang terkonfirmasi dan menjalankan perawatan di rumah. Kedepan juga akan menerapkan system pendataan untuk alat rapid test dan para apoteker menyatakan kesiapan mereka untuk berkontribusi, jasa professional dari para apoteker menjadi bagian penting dalam tindakan pencegahan epidemi.
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, “Kami berharap melalui triase untuk membagi kondisi ringan-parahnya seorang pasien, untuk menjaga agar kapasitas perawatan medis tetap dapat terpenuhi, Saya secara khusus ini berterima kasih kepada asosiasi pharmasi (FTPA) atas dukungan yang diberikan, melalui pengaruh dan bantuan dari para apoteker yang tersebar meluas ke seluruh pelosok, maka kami baru dapat memberikan layanan pengantaran obat ke rumah kepada pasien yang terkonfirmasi menjalankan perawatan di rumah. Selanjutnya kami akan menerapkan system pendataan untuk alat rapid test, saat mengimplementasikannya kami juga memerlukan bantuan dari para apoteker.”
Presiden Tsai Ing-wen mengemukakan, sekarang fungsi peran seorang apoteker semakin beragam, selain berorientasi pada apotik, menjadi garda terdepan yang memberikan informasi pemakaian obat kepada masyarakat, kini apoteker juga telah memblusuk masuk ke dalam komunitas masyarakat, mengantar obat hingga ke rumah pasien serta memberi petunjuk pemakaian obat, atau ke instansi perawatan jangka panjang, panti jompo untuk memberikan konsultasi terkait pemakaian obat. Selain itu, apoteker juga memanfaatkan aplikasi internet untuk memberikan layanan jarak jauh, agar warga yang tinggal di daerah terpencil lebih memiliki banyak pilihan untuk sumber informasi, serta mendapat bantuan dan cara pemakaian obat yang tepat dan benar. Presiden Tsai berharap di masa mendatang baik tindakan pencegahan pandemi, maupun kualitas perawatan dan bimbingan pemakaian obat akan semakin meningkat, para apoteker bersama pemerintah bertekad untuk melanjutkan memberikan pelayanan agar kesehatan masyarakat selalu terjaga.