
(Taiwan, ROC) – Pusat Komando Epidemi Sentral atau CECC baru-baru ini mengumumkan penguatan dosis ketiga vaksin untuk menghadapi COVID-19, termasuk agen perjalanan, yang memicu perdebatan dari pelaku usaha industri terkait. Menteri Transportasi Wang Kwo-tsai saat menghadiri salah satu diskusi di Kabupaten Chiayi pada hari Sabtu tanggal 16 April menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan bagi rombongan wisata dan penumpang untuk mendapatkan kembali biaya yang telah dibayarkan sebelumnya.
Pada hari Jumat tanggal 15 April, CECC mengumumkan bahwa mulai tanggal 22 April, semua wisatawan yang berpartisipasi dalam rombongan wisata, harus menunjukkan sertifikat 3 dosis vaksinasi COVID-19, baik sertifikat kartu kuning kecil, sertifikat vaksin digital, atau vaksinasi yang dilakukan di luar negeri.
Kantor Manajemen Area Pemandangan Nasional Alishan mengadakan simposium pertukaran di Lingkaran wisata Alishan, Lingkaran wisata area 235, dan Lingkaran wisata Dacaoling. Para peserta yang mayoritas adalah pelaku usaha bidang wisata menyampaikan keluhan kepada Wang Kwo-tsai bahwa ketentuan tersebut telah memberikan dampak kerugian usaha mereka.
Pelaku usaha bidang wisata mengatakan bahwa pemerintah pusat mendadak mengumumkan bahwa ketentuan 3 dosis vaksin baru dapat digunakan untuk bepergian dengan kelompok, menyebabkan banyak orang tidak dapat melakukan perjalanan, dan mereka telah meminta pengembalian uang kepada industri perjalanan. Namun tiket pesawat dan tiket kapal feri yang harus dikembalikan, tentu akan ada kerugian di dalamnya, lantas siapa yang akan bertanggung jawab atas kerugian tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Wang Kwo-tsai dalam sebuah wawancara dengan media menjelaskan bahwa Biro Pariwisata dan Administrasi Penerbangan Sipil telah berkoordinasi dengan industri transportasi, berharap dapat membantu grup wisata dan penumpang yang membatalkan perjalanan mereka untuk mendapatkan kembali lebih banyak biaya grup prabayar.
Wang Kwo-tsai mengatakan bahwa Biro Pariwisata telah berdiskusi dengan Departemen Perlindungan Konsumen Yuan Eksekutif. Jika waktu keberangkatan setelah tanggal 22, dan peserta wisata tidak memenuhi peraturan vaksinasi yang relevan, biro perjalanan dapat memotong biaya administrasi yang telah dibayar atau biaya yang diperlukan yang telah dibayar, kemudian sisanya akan dikembalikan kepada peserta wisata.
Chen Hua-chung, ketua Asosiasi Bisnis Perjalanan Kota Chiayi, menunjukkan bahwa pengumuman sementara dari kebijakan tersebut mengejutkan industri terkait, dan tidak ada waktu penyangga. Pihaknya mengharapkan kebijakan serupa di masa depan dapat diumumkan 1 atau 2 bulan sebelumnya, dan pemerintah diharapkan dapat membantu penanganan kerugian industri travel.