(Taiwan, ROC) --- Kasus penularan lokal Taiwan dalam beberapa hari belakangan meningkat pesat, sehingga meningkatkan jumlah permintaan terhadap alat rapid tes antigen. Salah seorang anggota legislator dari New Power Party NPP, Chen Jiau-hua (陳椒華) mengimbau agar pemerintah membentuk “tim rapid tes antigen nasional”, dengan harapan dapat menurunkan biaya penjualan.
Harga alat rapid tes antigen yang dijual di Taiwan diberitakan lebih mahal, jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, misal Korea Selatan atau Singapura.
Saat ditemui di Yuan Legislatif hari ini (12/4), Perdana Menteri Su Tseng-chang (蘇貞昌) menyampaikan, pemerintah akan segera melakukan persiapan yang relevan, guna menghadapi jumlah permintaan alat rapid tes antigen yang meningkat drastis belakangan ini.
PM Su Tseng-chang mengatakan, “Menilik kondisi penularan epidemi yang kian memanas, maka alat rapid tes antigen menjadi sangat diperlukan. Apalagi tingkat akurasi yang kian tinggi juga menjadi standar yang sangat penting. Agar masyarakat dapat kian mudah memperoleh alat rapid tes antigen, maka pemerintah akan melakukan persiapan yang diperlukan. Kami juga akan memastikan kapasitas dan harga penjualan alat rapid tes antigen di tengah masyarakat.”
Namun, banyak anggota legislator mulai mempertanyakan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan alat rapid tes antigen, apakah ada kemungkinan para warga memperolehnya dengan harga yang murah atau bahkan gratis?
Menjawab pertanyaan di atas, PM Su menyampaikan, di tengah meningkatnya kasus positif saat ini, maka membuat alat rapid tes antigen menjadi kian penting. Selain menjamin kapasitas yang cukup dengan harga yang stabil, maka pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat dapat kian mudah memperolehnya, atau bahkan digratiskan terutama untuk zona merah.
Bagaimana mendefinisikan zona merah saat ini? Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), Chen Shih-chung (陳時中) menyampaikan, kawasan Kota Taipei, New Taipei, Keelung dan Taoyuan dapat ditetapkan sebagai kawasan dengan risiko tinggi. Oleh karena itu, masyarakat yang bermukim di 4 daerah di atas dapat mengajukan permintaan terhadap alat rapid tes antigen.
Chen Shih-chung menambahkan, jumlah alat rapid tes antigen yang didistribusikan di kawasan zona merah berjumlah 200.000 dosis. Pemda setempat dapat mengusulkan perencanaan distribusi untuk komunitas masyarakat yang terkategori memiliki risiko tinggi.
