
(Taiwan, ROC) -- Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) hari ini (8/4) sore mengumumkan terdapat penambahan baru kasus COVID-19 penularan dalam negeri sebanyak 384 kasus, merupakan angka tertinggi baru untuk tahun ini setelah kemarin, selain itu sudah selama 8 hari berturut-turut sebanyak 3 digit. Komandan CECC Chen Shih-chung menyampaikan, angka kasus masih berada di titik puncak. Selain penambahan domestik, untuk kasus impor juga 3 digit sebanyak 123 kasus yang 69 kasus di antaranya terdiagnosis dalam pemeriksaan di bandara saat penumpang mendarat. Tidak ada kasus kematian untuk hari ini.
CECC membeberkan, penambahan baru kasus COVID-19 hari ini terdiri dari 187 pria, 197 perempuan dengan usia antara 5 – 90 tahun lebih, tanggal muncul gejala antara 27 Maret – 8 April 2022, dari seluruh penambahan kasus hari ini ada 185 kasus tanpa gejala (OTG). Jika dilihat dari kediaman terdiri dari Kota New Taipei sebanyak 146 kasus, Kota Kaohsiung 58 kasus, Kota Taipei 54 kasus, Kota Keelung 31 kasus, Kota Taoyuan 25 kasus, Kabupaten Hualien 24 kasus, Kabupaten Hsinchu 9 kasus, Kota Hsinchu 8 kasus, Kabupaten Pingtung 7 kasus, Kabupaten Yilan dan Kota Tainan masing-masing 5 kasus, Kota Taichung 4 kasus, Kabupaten Yunlin 3 kasus, Kabupaten Miaoli 2 kasus, dan untuk Kota Chiayi, Kabupaten Changhua dan Kabupaten Taitung masing-masing 1 kasus.
CECC menjelaskan, untuk penambahan baru kasus impor terdiri dari 67 pria dan 56 perempuan dengan usia antara 5 – 70 tahun lebih, dilihat dari negara kedatangan terbagi atas Indonesia 12 kasus, Vietnam 11 kasus, Singapura 3 kasus, masing-masing 2 kasus untuk Inggris, Korea dan Perancis, masing-masing 1 kasus untuk Kamboja, Kanada, Filipina, Amerika Serikat, Hongkong, Thailand, dan Palau sedangkan 84 lainnya masih dalam pelacakan.
Dengan adanya penambahan baru hari ini data CECC menunjukkan kumulatif kasus positif ada 26.263 kasus COVID-19, yang terdiri dari 8.498 kasus impor dari luar negeri, 17.711 kasus penularan dalam negeri, 36 kasus armada persahabatan, 3 kasus penulara dalam penerbangan, 1 kasus tidak jelas sumbernya dan 14 kasus yang masih dalam pelacakan. Dari seluruh kasus positif terdapat 839 kasus kematian.