
(Taiwan, ROC) --- Situasi penularan COVID-19 yang belum menemukan titik terang telah meningkatkan jumlah permintaan pembelajaran online. Kementerian Pendidikan (MOE) di lain pihak juga telah meluncurkan “Pelayanan Tunggal Verifikasi Identitas Diri Sistem Pendidikan Nasional”. Hanya dengan satu akun dan kata sandi, maka guru dan siswa memiliki akses untuk masuk ke sistem pendidikan pemerintah pusat serta 43 platform belajar mengajar swasta lainnya.
Saat ditemui hari ini (5/4), MOE menyampaikan, “Akun Komputasi Awan Pendidikan” telah diperluas penggunaannya hingga ke luar negeri. Dengan kata lain, seluruh guru dan pelajar yang bermukim di luar negeri dapat menggunakan fasilitas ini.
MOE menuturkan, “Akun Komputasi Awan Pendidikan” telah diakses lebih dari 32 juta pengguna pada tahun lalu. Saat ini, hanya dengan satu akun dan kata sandi, maka para pengguna dapat mengakses ragam platform pendidikan, misal Yīn cái wǎng (因材網) dari pemerintah pusat, Cool English, COOC dari Kota Taipei, Hahay dari Kota Tainan. Di samping itu, para pengguna juga dapat mengakses platform yang dikembangkan pihak swasta, misal Junyi Academy, LearnMode dan PaGamO.
Selain itu, platform ini juga berisikan video media pendidikan serta fitur komputasi awan seperti OFFICE 365 dan Google Workspace for Education. Para pengguna juga dapat membaca buku teks secara gratis yang diterbitkan oleh penerbit dalam negeri, misal Kang Hsuan, Nani dan Hanlin.
MOE menambahkan, bagi pihak swasta yang ingin menyediakan video pembelajaran, maka dapat mengajukan pendaftaran di “Pelayanan Tunggal Verifikasi Identitas Diri Sistem Pendidikan Nasional”. Melalui mekanisme yang tersedia, maka dapat berkontribusi bagi sektor pendidikan dalam negeri.