(Taiwan, ROC) --- Perdana Menteri Su Tseng-Chang (蘇貞昌) hari ini (29/3) hadir dalam rapat di Yuan Legislatif, guna membahas “Insiden Pemadaman Listrik di Taiwan Akibat Kerusakan PLT Xingda”. Di bawah tekanan kenaikan inflasi dan harga bahan baku, seorang anggota legislator menyerukan agar pemerintah tidak menaikkan tarif listrik, bahkan tidak perlu menerapkan tarif musim panas.
Saat diwawancarai, Menteri Ekonomi Wang Mei-hua (王美花) menyampaikan, regulasi kenaikan tarif listrik harus melibatkan banyak pihak, meliputi sarjana, ahli, perwakilan perusahaan dan unit pemerintah relevan. Menteri Wang Mei-hua menambahkan, penetapan tarif listrik pada musim panas tidak berkaitan dengan regulasi penyesuaian iuran listrik pada masa mendatang.
Wang Mei-hua mengatakan, “Tidak ada hubungannya dengan penetapan tarif listrik pada musim panas, mengingat kebijakan ini memang telah diberlakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Tujuan utamanya adalah agar semua warga dapat menghemat listrik saat musim panas tiba. Hal ini tidak ada berkaitan dengan penyesuaian peningkatan tarif listrik.”
Menanggapi wacana untuk menetapkan kenaikan tarif listrik pada pengguna perusahaan ketimbang rumah tangga, Menteri Wang -hua menuturkan, pihak komite akan mempertimbangkan berbagai situasi yang kemungkinan terjadi.
Perdana Menteri Su Tseng-chang menyampaikan, krisis Ukraina – Rusia telah meningkatkan modal pembangkit listrik adalah fakta yang terjadi di lapangan. Pemerintah akan menggunakan seluruh upaya yang ada untuk mendukung aspek kehidupan masyarakat, sehingga krisis tersebut tidak berdampak pada kenaikan tarif listrik.
Seluruh perhitungan tentu akan melewati prosedur peninjauan para anggota komite yang memang profesional di bidang masing-masing.
Selain itu, krisis Ukraina-Rusia telah berdampak pada menurunnya kapasitas energi dunia dan rantai pasokan makanan global. Menteri Wang Mei-hua menuturkan, Yuan Eksekutif telah menetapkan bahwa harga untuk gas tabung tidak akan mengalami kenaikan, setidaknya hingga akhir bulan Juni mendatang.