(Taiwan, ROC) --- Gempa dengan magnitudo 6,6SR terjadi pada pukul 1:41 dini hari di perairan lepas pantai Hualien. Gempa dengan kekuatan lebih ringan terus terjadi setelahnya, bahkan getaran gempa cukup terasa di hampir seluruh kawasan di Taiwan.
Intensitas gempa di kawasan Changbin, Taitung dilaporkan mencapai 6SR, sedangkan di Yuli, Hualien berada di kisaran 5SR. Untuk 11 kabupaten dan kota di Taiwan, kekuatan gempa dilaporkan berada di level 4SR. Tidak lama berselang, gempa susulan bermagnitudo 6,1 SR kembali terjadi.
Saat ditemui pada Rabu pagi (23/3), Ketua Pusat Pemantauan Gempa Bumi -Chen Kuo-chang (陳國昌) menyampaikan, titik gempa kali ini berada di pertemuan antara Lempeng Laut Filipina dengan Lempeng Eurasia. Meski ini adalah titik rawan gempa, tetapi dampak geologinya tidak separah lempengan di Hualien utara.
Chen Kuo-chang menambahkan, bahwa gempa dengan intensitas 6SR belum pernah terjadi di titik ini, terutama semenjak Biro Klimatologi Sentral mulai mengadopsi pengukuran gempa dengan menggunakan teknologi baru pada tahun 1973 silam.
Chen Kuo-chang mengatakan, “Beberapa hari sebelum gempa terjadi hari ini, titik ini pernah diguncang gempa berkekuatan 5SR sebanyak 15 kali, dan belum pernah ada yang mencapai 6SR. Ini adalah gempa terkuat di titik ini, semenjak 48 tahun terakhir. Atau dengan kata lain, ini adalah gempa terbesar dalam setengah abad belakangan, dengan disertai gempa susulan yang mencapai 6SR. Skala 6 SR (lemah) yang terdeteksi di Changbin kali ini adalah yang pertama kalinya semenjak standar klasifikasi seismik direvisi.”
Chen Kuo-chang melanjutkan, semenjak paruh kedua tahun 2020, peristiwa gempa bumi di berbagai belahan dunia dilaporkan terus terjadi. Dan untuk tahun ini, aktivitas lempeng bumi diprediksi tidak akan berkurang, jika dibandingkan tahun lalu.
Dirinya juga tidak memungkiri bahwa aktivitas seismik telah memasuki periode aktif baru. Taiwan rata-rata memiliki 2 hingga 3 peristiwa gempa bumi dengan magnitudo 6SR atau lebih pada setiap tahunnya. Namun, pada tahun 2021, gempa bumi dengan magnitudo di atas 6SR terjadi sebanyak 4 hingga 5 kali.
Dan untuk tahun ini, Taiwan sudah mencatat 3 peristiwa gempa bumi berkekuatan 6SR. Chen Kuo-chang menambahkan bahwa ini adalah rekor baru yang patut diteliti lebih lanjut.
Di samping itu, Biro Manajemen di tiga Taman Sains utama Taiwan menyampaikan bahwa pengoperasian mereka tidak mendapat pengaruh, hanya beberapa mesin milik pengusaha di Southern Taiwan Science Park dilaporkan mati mendadak.
Pihak pengelola di Hsinchu Sains Park menyampaikan, getaran gempa yang mereka rasakan berkisar 4SR. Otoritas berwenang juga telah mengkonfirmasi dengan seluruh pelaku usaha yang berada di kawasan terkait. Hingga berita ini diluncurkan, tidak ada kerugian operasional yang dilaporkan terjadi di Hsinchu Science Park.