
(Taiwan, ROC) -- Kepala Biro Pariwisata Chang Shi-chung (張錫聰) menyampaikan, untuk menyambut wisata paska pandemi maka akan mengadakan pelatihan untuk menyegarkan ingatan dari orang-orang yang bergerak di bidang pariwisata pada April mendatang. Biro Pariwisata yang menggelar pers konferensi mingguan pembinaan pariwisata 2022, berharap dapat mengandeng pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar dapat kembali meng-up grade lingkungan pariwisata Taiwan.
Setelah pandemi COVID-19 merebak luas di dunia selama 2 tahun lebih ini, sehingga memberikan hantaman besar bagi bidang pariwisata, tidak sedikit staf di bidang pariwisata yang terpaksa diminta libur tanpa gaji. Berdasarkan data statistik Biro Pariwisata per tanggal 1 Maret 2022, jumlah perusahaan yang menerapkan libur tanpa gaji mencapai 1317 perusahaan (termasuk cabang perusahaan) dengan total orang yang terdampak sebanyak 9.403 orang.
Chang Shi-chung (張錫聰) ketika menerima wawancara media menyampaikan, seiring dengan berhasil terkendalinya pandemi, untuk itu dapat mulai mempertimbangkan membuka pelancong manca negara datang ke Taiwan atau warga Taiwan berwisata ke luar negeri juga pembukaan perbatasan negara secara bertapah. Dengan memadukan konsep pencegahan pandemi dalam pembinaan tenaga staf termasuk rancangan produk, asuransi dan lain sebagainya untuk menyambut wisatawan pasca pandemi.
Chang Shi-chung (張錫聰) mengemukakan, Biro Pariwisata telah merancang kelas pembinaan baru, memanggil kembali staf dan orang-orang yang bergerak di bidang pariwisata termasuk guide, tour leader agar dapat mengikuti pelatihan dan pembinaan, kelas-kelas akan berlangsung mulai April. Chang Shi-chung juga mengungkapkan, wisata pasca pandemi akan memprioritaskan pariwisata dalam negeri, kawasan wisata, penginapan, perjalanan wisata dan semakin meningkatkan keamanan wisata di Taiwan.