(Taiwan, ROC) -- Taiwan dan Filipina saling mengakui kartu dan digital sertifikat vaksinasi COVID-19, terhitung mulai tanggal 11 Maret 2022 warga Taiwan yang masuk ke Filipina tidak perlu menjalani karantina apabila dapat menunjukkan sertifikat bukti telah melengkapi vaksinasi COVID-19. Kementerian Luar negeri menyambut baik hal ini dan yakin dengan perkembangan kerja sama Taiwan dan Filipina ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Joanna Ou menyampaikan, berdasarkan isi hasil keputusan IATF-MEID (Inter-Agency Task Force for the Management of Emerging Infectious Diseases), bahwa pihak pemerintah Filipina menerima dan mengakui “sertifikat digital vaksinasi COVID-19” dan “Sertifikat Vaksinasi COVID-19” (juga dikenal sebagai kartu kuning).
Joanne Ou menyampaikan, berdasarkan prinsip saling percaya, Taiwan dan Filipina nantinya akan mengakui sertifikat vaksinasi digital dan kartu kuning yang dikeluarkan masing-masing negara. Warga Taiwan yang telah menerima vaksinasi COVID-19 lengkap maka dengan membawa kartu kuning atau sertifikat digital vaksinasi, dan menyertai hasil tes negative RT-PCR dalam kurun 48 jam sebelum keberangkatan maka dapat masuk ke Filipina tanpa perlu menjalani karantina, hanya perlu menjalani swakontrol kesehatan selama 7 hari terhitung mulai tanggal kedatangan.
