
(Taiwan, ROC) -- Yayasan Sosial Tiga Roda yang didirikan oleh pengusaha Taiwan dan Indonesia bersama-sama dengan lembaga sosial lainnya mengirimkan sumbangan barang-barang kebutuhan medis untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia. Pengusaha Taiwan di Indoneisa mengemukakan, kebanyakan barang-barang ini dikirimkan dari Taiwan oleh seorang perempuan bermarga Zhang yang ingin berbuat sosial tanpa ingin dikenal namanya, orang Taiwan yang sangat baik dan murah hati.
Ketua Pelaksanaan Yayasan Tiga Roda Chung Wen-lin (鐘文燐) bersama dengan Tidar Heritage Foundation dan 5 lembaga lainnya memberikan sumbangan ini pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan diserahkan secara simbolis oke Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan. Sumbangan yang diberikan kali ini berupa 720 kantung jasad dan 10 ribu lembar masker medis.
Chung Wen-lin (鐘文燐) dalam pidatonya mengemukakan, Yayasan Tiga Roda merupakan yayasan yang dibentuk oleh pengusaha Taiwan yang menanamkan modalnya di Indonesia, sebagai timbal balik bagi masyarakat sosial Indonesia. Warga Taiwan yang bermarga Zhang menghubungi Yayasan Tiga Roda dan menyampaikan keinginan untuk memberikan sumbangan, untuk itu Tiga Roda mewakilinya menyampaikan sumbangan ini. Hal ini membuktikan masyarakat sosial Taiwan dan Indonesia sangat akrab, pihak yayasan juga berharap akan semakin banyak kerja sama dalam tugas sosial.
Mantan ketua pelaksana Yayasan Tiga Roda, Lai Huan-tse (賴煥澤) mengungkapkan, Zhang melihat laman FB Yayasan Tiga Roda yang telah melakukan tugas sosial dalam jangka panjang, COVID-19 merebak serius di Indonesia pada tahun kemarin, untuk itu Zhang menghubungi yayasan dan menyatakan harapannya dapat memberikan sumbangan barang-barang keperluan melalui yayasan, Zhang sendiri tidak bersedia memberitahukan namanya, hanya ingin berbuat baik tanpa perlu mengembar-gembor namanya.
Lai Huan-tse (賴煥澤) mengemukakan, banyak warga Taiwan yang murah hati seperti Zhang, menghubungi mereka untuk memberikan sumbangan barang ke Indonesia, sehubungan dengan banyak prosedur dan proses yang harus dilalui, untuk itu yayasan hanya bisa menolaknya, tetapi mereka juga menyampaikan jika membutuhkan maka tetap dapat membantunya, Taiwan memiliki banyak warga yang sangat berbaik hati.