(Taiwan, ROC) – Kluster penularan COVID-19 yang dikategorikan sebagai kluster perusahaan logistik Re Yi Distribution yang berada di bawah perusahaan toko waralaba Family Mart terus merebak. Walikota Taoyuan Cheng We-tsan pada hari Sabtu tanggal 5 Februari menyampaikan bahwa ada satu keluarga dari salah seorang karyawan yang bekerja di Re Yi Distribution ada yang positif tertular, dimana pasien sendiri sempat menggelar barang dagangannya di pasar Longtan. Tes uji pun diberlakukan terhadap 182 orang yang sempat berinteraksi di dalam pasar tersebut pada hari Jumat tanggal 4 Februari, untungnya semua hasilnya adalah negatif.
Adapun jumlah kasus positif yang tercatat tergolong kluster Re Yi Distribution adalah sebanyak 25 orang, dan penularan masih saja terus berlangsung. Walikota Taoyuan Cheng Wen-tsan menjelaskan bahwa pada hari Kamis tanggal 4 Februari, dilaporkan penambahan satu kasus positif pada perusahaan Re Yi Distribution, dengan nomor kode 19152 yang sempat berjualan di kedai yang ada di pasar Longtan. Pasar Longtan sendiri sejak hari Kamis lalu telah dihentikan pengoperasiaannya selama 3 hari berturut, dengan dilanjutkan pada proses desinfeksi kawasan, membentuk posko pemeriksaan bagi para pedagang di pasar dan juga masyarakat setempat, total tercatat ada sebanyak 182 orang yang telah menjalani tes uji dan hasilnya adalah negatif.
Cheng Wen-tsan menyebutkan jika selama masa liburan Tahun Baru Imlek, telah ditambah dua posko vaksinasi skala besar di Toayuan, namun kedua posko tersebut terlihat penuh pada hari Jumat tanggal 4 Februari, dengan mencatat total ada 3.485 orang yang melakukan vaksinasi, meliputi 938 menggunakan vaksin Medigen, 2.547 orang menggunakan vaksin BNT. Selain itu, di Taoyuan sendiri masih ada 7 posko pemeriksaan, dan mengharapkan warga yang sempat memiliki catatan jejak rekam perjalanan yang bersamaan dengan yang diumumkan atau yang memiliki gejala sakit, dapat segera keluar dari rumah dan melakukan tes pemeriksaan, dimana perluasan cakupan area tes uji untuk kawasan tempat tinggal memang sangat dibutuhkan saat ini.
Cheng Wen-tsan mengatakan, “Kini kami telah melakukan tes uji terhadap lebih dari 87 ribu orang, selain yang memang terkategorikan berada dalam ruang lingkar pemantauan, ada 12 kasus yang baru diketahui positif setelah menjalani pemeriksaan. Jika seandainya tidak dibentuk posko pemeriksaan, maka bisa berkemungkinan menyebabkan munculnya 12 rantai penularan yang baru, oleh sebab itu posko pemeriksaan untuk kawasan sangat penting dan dibutuhkan.”
Berkenaan dengan masalah stok vaksin, Cheng Wen-tsan mengemukakan jika pada tanggal 8 Februari mendatang, akan melakukan vaksinasi terhadap lebih dari 16 ribuan guru di 8 sekolah setempat. Oleh sebab itu per tanggal 7 Februari, maka masa pendaftaran vaksinasi gelombang ke 21 juga akan diberlakukan kembali, warga diimbau dapat melakukan pendaftaran dan menjalani vaksinasi. Ia menegaskan jika vaksin mampu mengantisipasi gejala berat akibat serangan pandemi, oleh sebab itu warga juga diharapkan dapat secepatnya menyelesaikan proses vaksinasi.
