close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Proyek Percontohan Kawasan Pertanian Terintegrasi Wilayah Karawang

  • 12 August, 2021
  • 鄭蕙玲
Proyek Percontohan Kawasan Pertanian Terintegrasi Wilayah Karawang
Proyek Percontohan Kawasan Pertanian Terintegrasi Wilayah Karawang

Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia menyampaikan ide untuk bekerja sama dalam hal pemanfaatan fasilitas sumber daya air. Atas upaya dukungan dari Kepala TETO (Taipei Economic and Trade Office in Indonesia) John C. Chen dan pakar sumber daya air Taiwan melakukan beberapa survei ke Indonesia, maka ditentukan Kabupaten Karawang Utara yang dikenal dengan sebutan lumbung padi nasional sebagai tempat untuk melaksanakan kerja sama pemanfaatan sumber daya air untuk sistem irigasi. Kepala TETO Mr. Chen menyampaikan ide “Kerja sama Taiwan – Indonesia dalam Proyek Percontohan Kawasan Pertanian Terintegrasi”, dimana dalam kerja sama tersebut terdiri dari 5 program utama yaitu: (1) pemanfaatan sumber daya air untuk sistem irigasi, (2) peningkatan jumlah produksi padi, (3) produksi hortikultura, (4) industri peternakan, dan (5) organisasi petani; yang dilakukan pada lahan seluas 1000 hektar. Atas bantuan dari pakar Taiwan, saat ini bendungan pengendali kecil dan 42 buah pintu air telah selesai dibangun, dengan luas pemanfaatan fasilitas sumber daya air mencapai 400 hektar.

Keberhasilan pembangunan fasilitas sumber daya air sangat membantu proses produksi padi. Warga Kabupaten Karawang dengan senyum sumringah menyampaikan bahwa setelah adanya bantuan dari pakar Taiwan dalam pembangunan fasilitas sumber daya air dan pengerukan, kondisi banjir yang menyebabkan padi terendam di musim hujan sangat berkurang, air dapat diperoleh melalui proses drainase pada musim kemarau dan tidak perlu khawatir akan kekurangan air, bahkan dapat menggunakan mesin penyedot air untuk memperoleh air, sehingga mengurangi biaya produksi petani secara signifikan.

Saat ini, petani di Karawang menggunakan metode pembibitan dan budidaya padi yang diajarkan oleh Misi Teknik Pertanian Taiwan (Taiwan Technical Mission, TTM) dimana penanaman bibit menjadi lebih teratur, sehingga sangat membantu dalam upaya mekanisasi pertanian di masa depan. Kandang bebek modern yang dirancang oleh pakar Komite Pertanian Taiwan tidak hanya membuat pemeliharaan bebek menjadi lebih efisien, namun juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan higenis. Setelah dilakukan pembaharuan kandang bebek, satu unit kandang dapat memelihara 1.200 ekor bebek, yang berarti 6 kali lipat lebih banyak dari kandang bebek tradisional.

Dalam rangka menjalankan “Proyek Hortikultura Karawang”, Misi Teknik Pertanian Taiwan bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Kementerian Pertanian Indonesia untuk melakukan pengujian terhadap penanaman tanaman baru. Saat ini telah dibudidayakan dan didistribusikan 151.983 bibit asparagus berkualitas tinggi, 64.000 tray semai bibit sayuran dan bibit sayuran campuran, menyelesaikan panduan teknik budidaya edamame, asparagus, bawang merah, kubis musim panas dan musim gugur, okra, terong dan cabai, serta memberikan teknik pengomposan. Sejauh ini, sebanyak 92.500 kg pupuk telah diproduksi. Atas bimbingan dari Misi Teknik Pertanian Taiwan, petani wilayah Loji Karawang menanam edamame dan asparagus, sehingga pendapatan ratarata petani meningkat sebesar 110%. Petani wilayah Jayakerta Karawang menanam kembang kol, terong, zukini, oyong, pare, labu air dan sayuran berdaun dengan usia panen singkat, sehingga pendapatan rata-rata petani juga meningkat sebesar 25%.

Setelah diberikan bimbingan, Wilayah Loji dan Wilayah Jayakerta masingmasing membentuk koperasi untuk dapat mengarahkan manajemen lapangan, pengelolaan pasar dan pelatihan manajemen pembukuan, serta membuka rekening untuk operasional pertanian, sehingga dapat membentuk korporasi pertanian Karawang yang mempunyai daya saing pasar kuat dengan manajemen berbasis modern di masa depan.

Pada tahun 2021, Misi Teknik Pertanian Taiwan telah membangun tempat demonstrasi pengumpulan pengemasan sayuran di Kabupaten Karawang dan rumah kaca pintar yang dirancang oleh Taiwan, dan dalam waktu dekat akan memperkenalkan metode pertanian cerdas berbasis teknologi yang digunakan oleh Taiwan. Dengan adanya bimbingan dari Misi Teknik Pertanian Taiwan ini, Karawang diyakini akan menjadi pusat pemasaran pertanian yang modern.

Komentar

Terbarumore