(Taiwan, ROC) – Karya film yang bertajuk “Days” yang disutradarai oleh Tsai Ming-liang, berhasil masuk dalam daftar nominasi festival film New York ke 58, yang mana hal ini menjadi untuk yang ke lima kalinya berhasil masuk dalam nominasi film New York. Awalnya film ini akan naik tayang di utara Amerika pada bulan April, namun karena adanya pandemi COVID-19, rencana penayangan terpaksa harus diundur, dan kini akhirnya berhasil turut serta langsung menghadiri festival film New York dan bertemu dengan para penonton yang ada di kawasan utara Amerika.
New York FilmFestival sendiri dijadwalkan akan berlangsung mulai dari 17 September hingga 11 Oktober mendatang, namun karena kondisi pandemi COVID-19, maka sangat sulit bagi pihak pengelola bioskop untuk beroperasi secara normal, dan untuk pertama kalinya Festival Film New York menggunakan cara penayangan via daring dan bioskop mobil di lapangan terbuka.
Adapun film utama atau Main Slate dalam ajang kali ini, terdapat 25 film dari 19 negara, termasuk film “Days” dari Taiwan. Sutradara Tsai Ming-liang sendiri sempat masuk dalam nominasi Festival Film New York di tahun 2001, 2003, 2013, 2018 dan 2020.
Sekilas biografi perkenalan akan Tsai Ming-liang, yang selalu menggunakan Lee Kang-sheng sebagai pemain utama pria, pandai dalam menyutradarai kisah pilu akan kesendirian, kejauhan hati antar manusia, dan keindahan dalam kesepian. Film”Days” juga melukiskan interaksi manusia dan harapan, menyatukan perpaduan antara kenyataan hidup dan rasa simpati dalam kamera. Cara ini menjadikan karyanya menjadi indah, minimalis dan kemesraan.
Film “Days” sendiri juga berhasil masuk dalam nominasi festival film Berlin yang ke 70 dan menggondol piala Teddy Award.
Film ini awalnya hendak ditayangkan di MoMA dan National Museum of Asian Art pada bulan April, merupakan usungan dari Kantor Perwakilan di New York, namun karena kondisi pandemi COVID-19 di Amerika yang masih terus mengganas, akhirnya dibatalkan.
Sutradara Tsai Ming-liang dalam akun Facebooknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada MoMA yang memberikan kesempatan kepada film “Days” untuk dapat naik tayang di kawasan utara Amerika, serta menyebutkan jika setiap film yang dihasilkan, masing-masing memiliki nasibnya sendiri.
Festival Film New York digelar sejak tahun 1963, tepatnya di bawah bimbingan Film at Lincoln Center, yang merupakan sebuah festival film non-perlombaan, guna menunjukkan karakteristik unik yang dimiliki oleh para pendatang ke New York, yang kemudian menjadi sebuah festival film yang penting di kawasan utara Amerika.
