(Taiwan, ROC) – Dengan naik kereta api, dapat sambil menikmati pemandangan di luar jendela, sembari menghirup udara yang segar. Salah satu pencinta jalur kereta asal Taiwan, yang juga adalah seorang pecinta jalur kereta profesional asal Jepang, sempat berkunjung ke Taiwan sebanyak 300 kali. Kebetulan pada hari Rabu tanggal 29 Juli, para pencinta jalur kereta api ini juga menggelar sebuah seminar berbagi pengalaman akan daya Tarik jalur kereta api Taiwan di sebuah seminar yang digelar di Tokyo. Usai pertemuan, membuat banyak peserta yang hendak segera dapat datang berkunjung ke Taiwan.
Namun karena adanya serangan pandemi COVID-19 di seluruh dunia, maka tentu turut mengecewakan hati masyarakat Jepang yang semula hendak datang berkunjung ke Taiwan. Pihak bidang urusan Tokyo departemen pariwisata Kementerian Transportasi menggelar sebuah seminar yang bertajuk “Kelompok siswa Taiwan”, guna dapat mengurangi rasa sedih dan kecewa akan kondisi yang ada saat ini. Pada hari Rabu tanggal 29 Juli, secara khusus menggelar kegiatan seminar yang bernuansakan panorama keindahan dari jalur kereta api Taiwan, turut mengundang pakar Kekke Yoshiyuki, untuk dapat berbagi pengalaman berkenaan dengan wisata jalur kereta api di Pusat Kebudayaan Taiwan yang berada di Kantor Perwakilan Taiwan di Jepang. Namun untuk dapat sekaligus mempertimbangkan masalah pandemi COVID-19, maka jumlah peserta hanya dibatasi untuk 21 orang, dan mayoritas adalah para pecinta wisata jalur kereta api Taiwan yang melakukan kunjungan ke Taiwan minimal 10 kali ke atas.
Sambil bergurau, Kekke Yoshiyuki menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan para peserta yang hadir di Jepang sebelumnya namun malah justru bertemu saat melakukan kunjungan ke Jepang. Kekke Yoshiyuki juga turut memberikan penjelasan berkenaan dengan 5 moda transportasi, yang meliputi kereta api super cepat atau THSR, kereta api biasa, kereta MRT, kereta LRT dan kereta gerbong khusus untuk mengangkut produk gula. Semua jalur kereta api memiliki keunikan tersendiri, jika ditanya jalur kereta api yang mana yang paling berkesan bagi dirinya, maka menurut Kekke Yoshiyuki adalah jalur kereta yang menuju ke arah selatan, dimana penumpang dapat menikmati keindahan alam dari balik jendela kereta, dan sekaligus bisa menikmati panorama tepi pantai yang indah.
Selain keindahan yang ditampilkan di luar jendela, penumpang sebenarnya juga dapat menikmati keindahan dari masing-masing gerbong penumpang. Kekke Yoshiyuki menjelaskan jika tiba di Taiwan, maka bisa merasakan adanya nuansa kehidupan era tahun 1926 hingga 1989, dimana hal ini tidak dapat dirasakan di kereta yang ada di Jepang.