(Taiwan, ROC) - Setelah melalui bertahun-tahun upaya inseminasi artifisial, panda raksasa Yuan Yuan (圓圓) akhirnya melahirkan anak keduanya pada hari Minggu, 28 Juni, pukul 13:53 siang, demikian diumumkan Kebun Binatang Taipei.
Bayi betina baru, yang memiliki berat 186 gram saat lahir, saat ini disimpan di inkubator, kata kebun binatang pada hari Senin.
Juru bicara Kebun Binatang Taipei Eric Tsao (曹先紹) mengatakan, “Setelah dikeluarkan dari kandang, ia tadi telah minum susu 18 cc. Ia juga bisa secara inisiatif meminta makanan, berarti ia bisa menghisap susu, jadi pada hakikatnya kondisi kesehatan bayi panda cukup aman.”
Ini adalah anak kedua dari Yuan Yuan dan Tuan Tuan (團團), dua panda raksasa yang diberikan kepada Taiwan oleh Tiongkok pada tahun 2008. Anak pertama mereka, Yuan Zai (圓仔), juga betina, lahir pada tahun 2013.
Kedua anak ini diproduksi dengan cara inseminasi artifisial, karena upaya untuk mengawinkan Yuan Yuan dan Tuan Tuan tidak berhasil, jelas Tsao.
Kebun binatang telah berupaya secara artifisial membuahi Yuan Yuan setiap musim kawin sejak Yuan Zai lahir, tetapi upaya itu terbukti tidak berhasil sampai Februari tahun ini, lanjutnya.
Sangat sulit untuk mengetahui apakah seekor panda sedang hamil, karena "kehamilan hantu" sering terjadi, kata Tsao. Indikator dalam panda hamil palsu, termasuk kehilangan nafsu makan dan kadar hormon yang lebih tinggi, bisa sama dengan yang hamil.
Menurutnya, implantasi sel telur panda yang dibuahi juga dapat terjadi lama setelah musim kawin, jadi kebun binatang harus memonitornya setelah inseminasi artifisial.
