close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Dampak COVID-19 bagi Sektor Penerbangan, MOTC akan Mencanangkan Subsidi Berikutnya

  • 03 March, 2020
  • 尤繼富
Dampak COVID-19 bagi Sektor Penerbangan, MOTC akan Mencanangkan Subsidi Berikutnya
Dampak COVID-19 bagi Sektor Penerbangan, MOTC akan Mencanangkan Subsidi Berikutnya

(Taiwan, ROC) --- Epidemi COVID-19 menyebar di berbagai kawasan dunia, mendatangkan dampak negatif bagi industri perekonomian, terutama di sektor penerbangan. Menteri Perhubungan Taiwan (MOTC), Lin Chia-lung (林佳龍) saat menghadiri rapat interpelasi pada tanggal 3 Maret 2020 menyampaikan, MOTC telah merumuskan anggaran subsidi dan mekanisme pengurangan pajak bagi pengusaha penerbangan.

Lin Chia-lung mengatakan, "Kami juga telah melaporkan kepada pihak Yuan Eksekutif dan menyarankan untuk mencanangkan program subsidi bagi maskapai penerbangan. Datangnya epidemi ini, harus menyatukan pihak pemilik usaha dengan karyawan untuk bersama-sama melewati masa sukar ini. Kami menghargai keputusan manajemen dari setiap pengusaha. Kami juga mengimbau untuk tidak memecat atau mengurangi pendapatan para karyawan. Pemerintah akan menerapkan subsidi dengan memberikan pelatihan bagi para karyawan yang terpaksa harus mengajukan cuti".

Wabah COVID-19 telah memberikan dampak negatif bagi industri di sektor penerbangan. Pada tanggal 2 Maret 2020, pihak maskapai penerbangan China Airlines mengumumkan jadwal keberangkatan yang terpaksa harus dibatalkan selama bulan Februari, mencapai 1400. Untuk bulan Maret yang baru memasuki 3 hari ini, China Airlines kembali membatalkan 3000 jadwal keberangkatan mereka. Dengan kata lain, hampir 49% jadwal penerbangan harus mengalami penangguhan. Selain itu, untuk bulan April mendatang, China Airlines juga telah membatalkan 2100 jadwal penerbangan mereka. Jika keadaan terus memburuk, maka pihak maskapai penerbangan akan menerapkan penanggulangan darurat berikutnya.

Federasi Penerbangan Nasional Republik Tiongkok (FAE) menggelar konferensi pers dengan mengundang Asosiasi Pekerja China Airlines dan EVA AIR. Dalam konferensi pers tersebut, mereka menyerukan agar pihak pemangku usaha untuk terlebih dulu melangsungkan negosiasi dengan pihak serikat buruh, sebelum menetapkan keputusan apa pun. FAE menekankan, serikat pekerja bersedia bekerja sama dengan para pelaku usaha untuk bersama-sama melewati masa-masa sulit ini. Mereka juga mengimbau agar para maskapai penerbangan tidak memecat para karyawan. Serikat pekerja mengimbau kepada pemerintah untuk senantiasa menjamin hak dan kepentingan para karyawan, dengan menawarkan bantuan kepada industri penerbangan. Selain itu, juga diimbau kepada para pemangku usaha untuk tidak menerapkan sistem PHK dalam mengajukan subsidi bantuan dari pemerintah.

Komentar

Terbarumore