
(Taiwan, ROC) -- Pemerintah Kota Taipei bersama Yayasan Memorial 28 Februari (Memorial Foundation of 228) hari Jumat (28/2) pagi mengikuti upacara peringatan ke-73 insiden 28 di depan monumen peringatan 28 Februari, salah satu perwakilan keluarga korban, Liao Ying-hao yang hadir mengimbau Presiden Tsai Ing-wen untuk membongkar “Kuil Zhong Zheng” berharap Presiden Tsai Ing-wen mengambil keputusan yang tegas.
Upacara peringatan insiden 28 Februari yang ke-73 tahun berlangsung pagi hari ini, salah seorang perwakilan keluarga korban insiden 28 Februari Ldalam kata sambutannya menyampaikan, transformasi keadilan yang seharusnya akan segera berakhir, ia berterima kasih pada Perdana Menteri Su Tseng-chang yang telah menyatakan kesediaannya untuk memperpanjang, ia beranggapan, dalam upaya menyelesaikan insiden 28 Feb dan terror putih tidak mungkin diselesaikan dalam waktu 2-3 tahun, untuk itu ia beraharap Yuan Eksekutif dapat membentuk mekanisme transformasi dan menyediakan waktu yang lebih panjang dan tenaga personil yang lebih banya, agar transformasi keadialn dapat bener-benar dilakukan dengan baik.
Dalam kata sambutan Ketua Yayasan Memorial 28 Februari, Xue Hua-yuan menyampaikan, Yayasan Memorial 28 Feb akan menyelesaikan permasalahan insiden 28 Feb, memberikan kompensasi, pencarian kebenaran dan mengalihkan tim transformasi keadilan menjadi dewan transformasi, dengan bantuan Museum Sejarah Nasional, Institut Riset Sejarah Taiwan dan Institut Riset Sejarah di bawah Akademia Sinica serta berbagai universitas melakukan tugas transformasi keadilan. Yayasan juga telah menyelesaikan draft laporan terkait transformasi keadilan dari insiden 28 Feb, terjemahan dalam Bahasa Ingris dan Jepang juga sudah hampir rampung. Taiwan akan bertukar terkait Hak Asasi Manusia melalui insiden 28 Feb pada semakin banyak orang.
Xue Hua-yuan mengemukakan, meskipun permasalahan insiden 28 Februari secara garis besar sudah dapat diatasi tetapi masih ada banyak hal yang akan terus diperjelas, untuk itu melalui file data sejarah dan cerita yang diteruskan dari mulut ke mulut terkait insiden 28 Februari merupakan tugas dan tanggung jawab penting yang harus diselesaikan. Hingga sekarang ini, tim peneliti berdasarkan arsip Badan Keamanan dan Kerahasiaan Provinsi Taiwan telah 4 daftar nama yang diumumkan ada sekitar 1.461 jiwa, belum lama ini juga telah berhasil mengumpulan data yang dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut, Yayasan Memorial 28 Februari akan terus menggali kemungkinan dari para korban.