(Taiwan, ROC) – Perdana Menteri Su Tseng-chang pada hari Kamis tanggal 13 Februari dalam rapat Yuan Eksekutif mengeksekusi program antisipasi penanganan wabah COVID-19 yang masih terus merebak, dengan menggunakan dana anggaran khusus Yuan Eksekutif. Hasil keputusan rapat Yuan Eksekutif memperkirakan dana yang akan digunakan dalam program antisipasi tersebut bernilai sebesar NT$ 60 milyar, dengan masa tugas selama 1 tahun.
Kementrian Perekonomian dan Kementrian Transportasi dalam rapat Yuan Eksekutif, bersama-sama mengusung program antisipasi terhadap epidemi yang masih terus berkelanjutan. Kementrian Transportasi atau MOTC memberikan paparan berkenaan dengan langkah antisipasi terhadap dampak yang diberikan oleh epidemi COVID-19 kepada industri pariwisata dan industri transportasi umum, selain itu juga mengusung program penyegaran dan transformasi usaha skala jangka panjang, dengan total dana senilai NT$ 50 milyar. Sementara Kementrian Perekonomian dengan merujuk kepada strategi pembagian kupon diskon, dengan tajuk “Anda belanja, saya berikan diskon”, menggalakkan masyarakat untuk dapat lebih konsumtif, bersama membantu pergerakkan roda ekonomi pasar dalam negeri.
Perdana Menteri Su Tseng-chang menyampaikan bahwa dalam menjalankan program antisipasi tersebut, harus merujuk kepada 4 prinsip dasar, antara lain pemerataan keuntungan, sesegera mungkin terbentuk, penguatan diri dan sesama serta percepatan pembangunan sarana dan prasarana publik. PM Su menjelaskan jika masing-masing kementrian telah mulai mengajukan program antisipasi dan juga pertolongan perekonomian, setelah adanya dampak pengaruh yang diberikan dari wabah COVID-19, dengan dana anggaran telah melebihi angka NT$ 60 milyar. Oleh sebab itu Yuan Eksekutif mengambil keputusan jika dana anggaran khusus yang dipatok untuk program antisipasi adalah sebesar NT$ 60 milyar. Juru Bicara Yuan Eksekutif Kolas Yotaka menjelaskan jika dana anggaran tersebut akan dipotong dari hasil sisa keuntungan tahunan dan juga dana yang dimiliki oleh kas negara.
PM Su Tseng-chang memaparkan melalui pengalaman epidemi COVID-19 kali ini, memberikan pelajaran dan juga peringatan kepada Taiwan jika “Telur tidak boleh diletakkan di satu keranjang yang sama”. Dirinya juga berharap dengan adanya dana anggaran khusus tersebut, maka dapat turut membantu meringankan beban ekonomi yang kini tengah dipikul oleh masyarakat, sekaligus untuk memperbaiki mutu kualitas kehidupan Taiwan.
Dengan wabah COVID-19 ini, maka turut telah memberikan efek negatif terhadap berbagai jenis usaha industri, meskipun tekanan yang dihadapi oleh masing-masing pihak tidak akan sama. Untuk itulah Yuan Eksekutif barulah mengusung program antisipasi tersebut dengan menggunakan dana anggaran khusus yang dimiliki.
