:::

Mantan Dewan Kesehatan Taiwan Galang Petisi 5 Juta Orang Dukung Taiwan Masuk WHO

  • 13 February, 2020
  • 譚雲福
Mantan Dewan Kesehatan Taiwan Galang Petisi 5 Juta Orang Dukung Taiwan Masuk WHO
Mantan Dewan Kesehatan Taiwan Galang Petisi 5 Juta Orang Dukung Taiwan Masuk WHO

(Taiwan, ROC) – Wabah COVID-19 terus merebak, mantan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan, Lin Tzou-yien, mantan Kepala Dewan Kesehatan dan Kesejahteraan, Chang Po-ya, Twu Shiing-jer, Yeh Ching-chuan, Yang Chih-liang dan Kepala Taiwan Medical Association, Chiu Tai-yuan hari Kamis (13/2) pagi bersama-sama mengelar jumpa pers dengan 5 juta orang yang terdaftar dalam online yang mendukung Taiwan dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Chang Po-ya beranggapan, COVID-19 mengancam seluruh dunia, hanya dengan tekad kebersamaan hati dari seluruh negara dunia untuk dapat mengendali wabah ini dengan baik, jika tidak manusia di bumi ini akan menderita. Lin Tzuo-yien menyampaikan, saat ini Taiwan sangat sukses untuk pencegahan epidemi, melalui keikutsertaan WHO sehingga dapat berbagi pengalaman dan perkembangan sebagai pertimbangan bagi Daratan Tiongkok, Taiwan menggunakan kekuatan nyata dan bukan dengan cara meminta belas kasihan untuk dapat berpartisipasi dalam WHO. Yang Chih-liang beranggapan, apabila Taiwan tidak dapat turut dalam WHO maka ini menjadi kerugian bagi seluruh penduduk Daratan Tiongkok.

Yang Chih-liang mengatakan, “Kami tidak berpartisipasi dalam WHO, ini adalah kerugian dunia, yang lebih rugi lagi Daratan Tiongkok, bukan kerugian hak kedaulatan Komunis tetapi adalah kerugian dari penduduk Republik Rakyat Tiongkok, untuk itu kami di sini hari ini, secara khusus mengimbau Xi Jin-ping harus memikirkan jelas untuk hal ini.”

Twu Shiing-jer mengemukakan, apabila Taiwan tidak dapat bergabung dalam WHO, hal ini tidaklah adil bagi Taiwan sebagai salah satu dari negara di dunia. Twu Shiing-jer membeberkan, keinginan Taiwan masuk dalam Organisasi Kesehatan Dunia adalah nilai universal hak azasi kesehatan manusia, bagi Taiwan tidak bisa berpartisipasi adalah hal yang tidak adil, dan bagi dunia ketidak ikutsertaan Taiwan sebagai celah kekurangan dalam pencegahan wabah, ini juga tidak adil.”

Dalam jumpa pers juga menayangkan film pendek “Dukung Taiwan bergabung dalam WHO”, termasuk Walikota Taipei Ko Wen-je, mantan Walikota Taipei Hau Lung-pin, banyak legislator dari pan biru dan hijau, orang dari bidang medis untuk bersama-sama memberikan suaranya. Masyarakat yang hanya melalui situs dapat online memberikan dukungan Taiwan bergabung dalam WHO.

Komentar

Terbarumore