:::

MOFA mengecam pernyataan Tiongkok bahwa partisipasi Taiwan dalam konferensi WHO adalah hasil dari persetujuan “satu Tiongkok”

  • 12 February, 2020
  • 陳志勇
MOFA mengecam pernyataan Tiongkok bahwa partisipasi Taiwan dalam konferensi WHO adalah hasil dari persetujuan “satu Tiongkok”
Juru bicara MOFA Joanne Ou

(Taiwan, ROC) - Kementerian Luar Negeri (MOFA) hari Rabu mengecam dan mengajukan sikap sangat tidak puas terhadap pernyataan Departemen Luar Negeri RRT, bahwa diundangnya pakar Taiwan untuk secara online menghadiri Forum Riset Epidemi virus korona atau COVID-19 yang diselenggarakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 dan 12 adalah hasil dari persetujuan di bawah “prinsip satu Tiongkok.”

MOFA menegaskan, hanya dengan mengizinkan partisipasi penuh Taiwan dalam konferensi, mekanisme dan kegiatan internasional yang berhubungan dengan pencegahan epidemi, kesempurnaan sistem pencegahan epidemi global baru bisa terjamin dan bantuan positif baru bisa muncul dalam upaya perlawanan seluruh umat manusia terhadap penyebaran COVID-19.

Juru bicara MOFA Joanne Ou (歐江安) mengatakan, “Taiwan harus secara rutin dan sistematis berpartisipasi total dalam segala konferensi, kegiatan dan mekanisme WHO. Dengan demikian, Taiwan selain tidak akan menjadi celah kebocoran pencegahan epidemi global, juga bisa berkontribusi lebih banyak dalam kerja sama krisis kesehatan internasional.”

Ou menerangkan lebih lanjut, Tiongkok adalah daerah asal COVID-19 yang kini menyebarluas di seluruh dunia dan dengan serius mengancam keselamatan umat manusia, tapi tetap menggunakan faktor politik berdasarkan “prinsip satu Tiongkok” untuk merendahkan status Taiwan.

Ou juga menyesalkan tindakan Tiongkok mengaitkan isu politik ke dalam isu kesehatan, bahkan berupaya mengalihkan ketidakpuasan internasional terhadap kurangnya prosedur pencegahan epidemi di Tiongkok.

MOFA kembali menegaskan, RRT tidak pernah menguasai Taiwan satu hari pun, dan Taiwan bukan salah satu bagian dari RRT. Hanya pemerintah yang dipilih langsung oleh rakyat Taiwan berhak mewakili 23 juta penduduk Taiwan, pemerintah RRT tidak berhak dan tidak berpendirian untuk mewakili Taiwan.

Komentar

Terbarumore