
(Taiwan, ROC) -- Membangun lingkungan ramah muslim, menarik wisatawan Muslim, para pengusaha dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) tanggal 6 September 2019 kemarin mengandeng pebisnis toko waralaba, untuk memperkenalkan mesin penjual produk Halal di Taipei International Convention Center (TICC), selanjutnya juga merencanakan dan bekerja sama dengan Biro Pariwisata untuk menempatkan di setiap pusat informasi dari 13 Kawasan Pemandangan Nasional
Wisatawan Muslim yang datang berwisata ke Taiwan kebanyakan berasal dari Malaysia dan Indonesia, berdasarkan data statistic Biro Pariwisata Taiwan, tahun lalu wisatawan dari Malaysia dan Indonesia sekitar 760 ribu, sementara untuk tahun ini terhitung dari Januari hingga Juli juga sudah mencapai 430 ribu wisatawan. melihat besarnya peluang produk Halal, TAITRA bekerja sama dengan Taiwan Halal Center (THC) dan toko waralaba OK yang tanggal 6 September memasukkan mesin penjual produk Halal “OK mini” ke dalam TICC, mesin ini menjual 20 macam produk Taiwan seperti bubur kacang, teh dingin, pop corn, mie, minuman soda sarsapalila, teh susu dan kopi, mesin ini hanya menerima pembayaran dengan kartu yoyo (easy card), kartu kredit atau pembayaran elektronik.
TAITRA mengemukakna, upaya Taiwan mempromosikan sertifikasi Halal telah memberikan hasil yang cukup baik, seperti tahun lalu selain Malaysia yang sebagai negara yang paling ramah terhadap Muslim, tahun ini dalam Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019, Taiwan berhasil menempati urutan ke 3 dalam urutan destinasi wisata terbaik untuk kategori negara non-Islam, sejajar dengan Inggris dan Jepang, ini merupakan peringkat terbaik sejak Taiwan masuk dalam peringkat ini.
TAITRA menegaskan, seiring semakin banyak terlihatnya produk Halal Taiwan di luar negeri, untuk dalam negeri juga akan mempercepat menempatkan lingkungan ramah Muslim, selain TICC selanjutnya juga akan menempatkan mesin penjual produk halal di Gedung Pameran Internasional Taipei di Nankang, dan seterusnya akan semakin memperluas penempatan seperti di stasiun dan tempat-tempat lain di mana banyak umat Muslim berkumpul, juga di 13 kawasan pemandangan nasional, pusat informasi wisata, TAITRA juga akan menegosiasikan dengan supermarket besar untuk menyediakan tempat atau area khusus produk Halal agar mereka yang beragama Islam saat berwisata ataupun datang ke Taiwan untuk rapat dan mengikuti kegiatan tidak kelaparan dan mengalami kesulitan untuk mendapatkan makanan Halal.
Sekjen Ye Ming-shui mengatakan, “Kami tengah membicarakan kerja sama dengan OK min, berharap dapat mempromosikan ke tempat-tempat penting di Taiwan, agar di tempat kebanyakan kaum Muslim berkumpul, mereka dapat dengan mudah membeli produk-produk ini.”
Berdasarkan data statistik TAITRA, saat ini sudah ada 1075 perusahaan di Taiwan yang mendapatkan sertifikat Halal, termasuk 252 diantaranya adalah restoran dan penginapan ramah Muslim.