(Taiwan, ROC) – Asosiasi Seluncur Es Republik Tiongkok (Chinese Taipei Skating Union) menghentikan penyelenggaraan “Pertandingan Seluncur Es Internasional 2019 – Taipei” yang mengejutkan dunia luar, untuk itu tim khusus dari Kementerian Pendidikan akan melakukan survei, Ketua Biro Olah Raga, Kementerian Pendidikan, Lin Tze-hong hari Jumat (2/8) memberikan penjelasan dan analisa hasil survei yang dilakukan.
Lin Tzehong mengemukakan, melalui survei dikatakan ISU setelah mendapat persetujuan dari pusat Asosiasi Seluncur Es Internasional, barulah penyelenggaraan dialihkan ke Yayasan Seluncur Es Hongkong, tetapi infromasi disampaikan organisasi ini sebelum dan sesudahnya berbeda, menimbulkan kesalahpahaman, menambah kebigungan, mempengaruhi pandangan internasional, sudah jelas hal ini melanggar hukum, regulasi dan menghambat kepentingan umum.
Penanganan internal asosiasi juga belum berdasarkan peraturan perundang-undangan, serupa dengan keputusan penting membatalkan pelaksanaan pertandingan internasional, Sekjen Wu Yu-de bertindak tanpa mendapatkan persetujuan dari dewan direksi, melampaui tugas dan wewenangnya, kata-kata yang disampaikan sebelum dan sesudah berbeda yang mana ini merugikan citra negara. sehubungan dengan masalah ini merupakan masalah besar maka Kementerian Pendidikan mengenakan dua sanksi sesuai dengan hukum badan nasional.
Terkait dengan ada Media yang memberitakan kalau sebelumnya Wu Yu-de sebelumnya membocorkan adanya tekanan tak terlihat yaitu berhasilnya Daratan Tiongkok sebagai tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2022 mendatang sebagai ancaman bagi Taiwan untuk tidak dapat menyelenggarakan pertandingan internasional, karena khawatir akan mempengaruhi keikutsertaan atlit dalam olimpiade baru menutupinya dan tidak memberikan penjelasan pada public. Lin Tze-hong menegaskan, dalam rapat survei, Wu Yu-de tidak membeberkan seperti itu, terkait dengan ucapan ini, Biro Olahraga tidak memiliki informasi untuk membuktikan sehingga tidak mungkin mengkonfirmasikan kebenaran yang dikatakan Wu Yude.
Lin Tze-hong mengemukakan, dengan kasus ini memperlihatkan bahwa kemampuan dan pengalaman Asosiasi Selancar Es belum memadai untuk pelayanan internasional, Biro Olahraga-Kementerian Pendidikan sudah meminta asosiasi ini untuk meningkatkan pelatihan dan pendidikan internal serta melakukan pemeriksaan secara seksama, mempersiapkan tabel hak dan tanggung jawab dan berbagai proses pengambilan keputusan guna mencegah kasus serupa terjadi lagi. Biro Olahraga juga akan meminta Asosiasi untuk terus mengklarifikasi keterlibatan personelnya, menindaklanjut kerugian properti dan tekanan internasional yang tidak terlihat untuk dijelaskan kepada Kementerian Pendidikan.
Biro Olahraga-Kementerian Pendidikan juga meminta asosiasi untuk memberikan keterangan resmi ISU, menyampaikan posisinya, memberikan penjelasan hal yang menyebabkan kesalahpahaman dalam kasus ini, berharap ISU dapat memahami dan menyatakan bersedia dengan aktif memenuhi kewajiban keanggotaannya di masa mendatang, dan haknya dalam penyelenggaraan berbagai kompetisi, menghindari kasus serupa terjadi lagi.
