(Taiwan, ROC) - Indeks Produksi Industri (IPI) Taiwan untuk Juni 2019 mencatat penurunan year-on-year berturutan bulan kedua, pada hakekatnya disebabkan melambatnya laju ekonomi global.
Berdasarkan statistik terbaru yang dirilis Departemen Statistik di bawah Kementrian Ekonomi, Selasa, 23 Juli, IPI Juni mencatat 107,02 poin, lebih rendah 0,39% dari level setahun sebelumnya, dan berkurang cukup banyak yakni 2,58% dibandingkan Mei.
Di antaranya, sub-indeks untuk sektor manufaktur, yang mendominasi lebih dari 90% produksi industri total di Taiwan, mencatat penurunan tahunan 0,61% menjadi 106,78 poin dan lebih rendah 1,77% dari sebulan sebelumnya.
Setelah penyesuaian musiman, produksi industri naik 0,76% dari bulan sebelumnya, dan sub-indeks sektor manufaktur mencatat pertumbuhan bulanan 0,80%. Dan, untuk paruh pertama tahun 2019, produksi industri Taiwan mencatat penurunan year-on-year 2,46%, sementara produksi sektor manufaktur lokal juga berkurang 2,60% dari setahun sebelumnya.
Perihal penurunan IPI berturutan dua bulan, Departemen Statistik mengadopsi sikap optimistik dan konservatif – optimistik karena yakin bahwa penurunan tersebut akan menjadi lebih kecil dengan tibanya puncak musim pengapalan pada perempat tahun ketiga dan keempat yang akan segera tiba; konservatif karena dampak negatif dari perang perdagangan Amerika Serikat-Tiongkok dan sengketa perdagangan antara Jepang dan Korea Selatan masih berkemungkinan memengaruhi produksi industri.
