close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Revisi UU Masyarakat Lintas Selat, Pelanggaran Investor Daratan Tiongkok Maksimal 2,5 Juta NTD

  • 09 April, 2019
  • 曾秀情
Revisi UU Masyarakat Lintas Selat, Pelanggaran Investor Daratan Tiongkok Maksimal 2,5 Juta NTD
Anggota kaukus partai NPP (New Power Party) Huang Kuo-chang

(Taiwan, ROC) Perusahaan sekuritas SinoPac cabang Hongkong, SinoPac (ASIA) dikarenakan melakukan pelanggaran menerima kepercayaan dari investor Daratan Tiongkok yakni perusahaan grup Lung Fung menanamkan modal di perusahaan Tatung, maka menguasai manajemen perusahaan Tatung, Badan Pengawas Keuangan (FSC) pada bulan Mei 2017 mengeluarkan penalti senilai 600.000 NTD, dan membatasi dalam waktu 6 bulan perusahaan grup Lung Fung wajib menarik diri dari kepemilikan perusahaan Tatung, akan tetapi terdengar isu di luar bahwa nominal sanksi yang dikenakan terlalu rendah.

Dalam rangka menghentikan adanya pelanggaran investasi Daratan Tiongkok, Yuan Legislatif pada hari Selasa ini (9/4) dalam sidang pembacaan ke-3 meloloskan revisi “Undang-undang mengatur hubungan masyarakat lintas selat”, selain menetapkan sanksi hukuman untuk investasi sekuritas Taiwan oleh pengusaha Daratan Tiongkok, sekaligus juga menetapkan sanksi hukuman bagi pelanggaran investasi usaha di Taiwan yang dilakukan pengusaha Daratan Tiongkok. Sanksi hukuman bagi investor Daratan Tiongkok yang diterapkan dengan skala antara 120.000 NTD - 600.000 NTD dan 120.000 NTD – 2,5 juta NTD dan akan pembekuan usaha pada masa waktunya, investasi akan ditarik kembali, sanksi hukuman akan terus diberlakukan hingga ada perbaikan.

Anggota kaukus partai NPP (New Power Party) Huang Kuo-chang (黃國昌) mengatakan, “Di masa lalu penalti pelanggaran aturan hubungan masyarakat lintas selat dengan standar pokok hanya antara 120.000 NTD - 600.000 NTD, hukuman demikian bagi investor Daratan Tiongkok palsu seperti bagian dalam kewajiban administrasi saja, mantan Menko John Teng memberikan penalti senilai 120.000 NTD atas pelanggaran Alibaba, hal ini dianggap mereka sebagai hal yang membanggakan, maka masyarakat yang mempertanyakan, mengapa bisa menjadi hal yang membanggakan? Mereka hanya beranggapan aturan hukum kita sebagai lelucon.”

Huang Kuo-chang mengatakan, meningkatkan nominal penalti merupakan langkah awal, NPP beranggapan pelanggaran melalui pinjam nama, pemalsuan nama atau cara penipuan lainnya yang dapat merusak pasar ekonomi Taiwan, perilaku investor perusak seharusnya diproses hukuman pidana dan mengimbau agar dewan komisi sesegera mungkin membuka rapat pembahasan untuk merevisi aturan hukum ini.

Komentar

Terbarumore