
(Taiwan, ROC) - Musibah kecelakaan kereta api Puyuma membuat masyarakat risau, agar kedepannya dapat menjamin keselamatan penumpang maka PM Lai Ching-de pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 menumpangi kereta api Puyuma ke Hualien, dan beliau menyampaikan sepenuhnya mendukung kereta api Puyuma. Presiden Tsai Ing-wen secara khusus ke rumah duka Taitung untuk berdoa di depan pusara korban meninggal serta mengunjungi SMP Municipal Peinanguomin dan keluarga guru Lee Shih-han memberikan perhatian kepada mereka.
PM Lai mengemukakan, saat menumpangi kereta api Puyuma menikmati pemandangan sawah Yilan, masih ada pemandangan alam indah Hualien, semua sangat mengagumkan, mengajak masyarakat menumpangi kereta api Puyuma berkunjung ke Hualien Taitung. PM Lai berjanji pemerintah akan mengupayakan “keselamatan” hingga sampai di rumah.
PM Lai mengatakan, “Tentu saja setelah kejadian kecelakaan ini, saya ingin agar masyarakat Hualien Taitung juga mengetahui langkah yang diambil pemerintah agar di masa mendatang baik dalam hal keselamatan, pengoperasian atau beragam moda transportasi seperti mobil, bus, kereta api, kereta listrik ataupun segala fasilitas dan perlengkapan, semua akan kami inventarisir, membahas perbaikan dan yang perlu kami upayakan adalah jalan selamat sampai di rumah bagi warga Hualien Taitung.”
Kecelakaan kereta api Puyuma pada tanggal 21 Oktober 2018 keluar dari rel di stasiun kereta api Xinma mengakibatkan 18 orang meninggal dan 190 luka-luka. Korban termasuk siswa dan guru SMP Municipal Peinanguomin, selain Kementerian Pendidikan mengutus psikolog untuk membantu terapi bagi mereka, pada hari ini Presiden Tsai Ing-wen berkunjung ke sekolah tersebut untuk menyampaikan perhatian dan rasa simpati kepada mereka.