close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Kegiatan Lomba Seni Budaya dan TKA Teladan 2018 di Kota Taoyuan

  • 17 October, 2018
  • Editor
Kegiatan Lomba Seni Budaya dan TKA Teladan 2018 di Kota Taoyuan

        (Taiwan, ROC) – Perlombaan tahunan bagi para pekerja migran asing dalam bidang seni budaya dan pemilihan TKA teladan digelar di kota Taoyuan, dimana upacara penganugerahan diselenggarakan di Chungyuan Christian University pada hari Minggu tanggal 14 Oktober kemarin. Para pekerja migran dari 4 negara berbeda, saling tunjuk gigi dan berkumpul bersama di dalam upacara penganugerahan tersebut.

        “Bintang Taoyuan” adalah sebuah kegiatan perayaan penting bagi para pekerja migran, yang digelar setiap tahun oleh Departemen Ketenagakerjaan Pemerintah Kota Taoyuan, dengan turut mengundang berbagai tamu istimewa asal 4 negara, memberikan penghargaan kepada TKA yang berprestasi baik dan teladan. Hal ini dilakukan, selain untuk memberikan apresiasi bagi para pekerja migran, juga sekaligus menjadi sebuah platform pertukaran kebudayaan yang bersahabat di antara sesama pekerja asing, sehingga turut serta menjadikan kota Taoyuan sebagai kota multikultural.

        Kegiatan tersebut selain diisi dengan berbagai pertunjukkan, juga sekaligus kegiatan perlombaan di antara sesama pekerja asing, lomba menyanyi, lomba menari dan para peserta harus melewati berbagai pertarungan yang cukup sengit.

        Untuk tahun ini , juara pertama dalam bidang menyanyi diraih oleh pekerja asal Filipina yang membawakan lagu “Yue Liang Dai Biao Wo De Sin”, sementara untuk lomba menari juga diraih oleh tim kelompok tari asal Filipina “Actron Stars”.

        Juara ke dua lomba menyanyi diraih oleh pekerja asal Thailand yang membawakan lagu Jacky Cheung, “Wen Bie”, sementara pekerja asal Vietnam berada di posisi ke tiga dengan membawakan lagu berjudul “Ni Shih Wo De Yen”.

        Panitia pelaksana berharap, dengan adanya kegiatan positif seperti demikian, tidak saja menjadi salah satu hiburan bagi para TKA di kala senggang, juga bisa sekaligus menjadi platform pertukaran kebudayaan, yang membuat para pekerja migran lebih mudah untuk menyesuasikan diri dengan kondisi kehidupan di Taiwan.

Komentar

Terbarumore