(Taiwan, ROC) -- Terkait situasi di selat Taiwan sebelum dan sesudah pelantikan presiden dan wakil presiden Taiwan ke-16 tanggal 20 Mei 2024 mendatang, Wakil Menteri Pertahanan Po Horng-huei Alex hari ini (8/5) ketika di Yuan Legislatif menyampaikan, tentara nasional mengikuti peraturan persiapan perang, memantau dengan ketat pergerakan Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan lagi dunia global juga memerhatikan gerak-gerik PKT yang menghancurkan kestabilan perdamaian kawasan Indo Pasifik, Taiwan juga akan bersama dengan negara berkesepahaman serupa mengimbau PKC untuk tidak menghancurkan kestabilan perdamaian kawasan.
Pemerintah baru Taiwan akan segera resmi menjabat, Wakil Menteri Pertahanan Keamanan Alex Po menyampaikan, semua di dunia global tengah memerhatikan tindak-tanduk PKC yang menghancurkan kestabilan perdamaian Indo Pasifik, sedangkan apakah akan ada gerakan semasa sebelum dan sesudah 20 Mei 2024 yaitu hari pelantikan presiden dan wakil presiden ke-16, Tentara Nasional telah melakukan pengawasan gabungan dan menguasai semua aspek.
Alex Po mengemukakan, tugas tentara nasional adalah memastikan keamanan kawasan laut, udara dan daratan Taiwan, tidak akan longgar dalam persiapan perang selama 24 jam penuh, baik itu tahun 2027 maupun 2035, Tentara Nasional akan selalu melakukan persiapan dengan baik, tidak menghindari perang juga tidak menginginkan perang, bersamaan dengan itu juga berharap tentara nasional dapat menanggung beban tugas dan perang mereka dalam upaya menjaga dan menjamin keamanan kawasan, dan berharap dengan negara berkesepahaman serupa bersama-sama menjaga kestabilan perdamaian.
