(Taiwan, ROC) -- Kemarin (29/4), Kementerian Tenaga Kerja mengadakan "Upacara Penghargaan Pekerja Teladan Nasional Hari Buruh Internasional 2024" di mana 61 pekerja yang menerima penghargaan tahun ini berasal dari berbagai bidang, termasuk industri tradisional, industri teknologi tinggi, transportasi, layanan kesehatan, layanan sosial, perfilman, kuliner, dan lain-lain.
Di antara mereka, terdapat 10 pekerja migran yang bekerja di sektor industri dan layanan sosial. Perdana Menteri Chen Chien-jen (陳建仁) hadir dan memberikan penghargaan secara langsung kepada para pekerja teladan, termasuk 3 pekerja migran asal Indonesia.
Kepala Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Manila, Bapak Silvestre III Hernando Bello, serta tamu undangan dari kantor perwakilan Vietnam, Thailand, Indonesia, dan negara-negara lain di Taiwan juga turut hadir dalam acara tersebut.
Sudiyono asal Indonesia yang telah bekerja sebagai nelayan di Taiwan selama 8 tahun menjadi nelayan pertama yang terpilih sebagai pekerja migran teladan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Selama 8 tahun bekerja di Taiwan, dia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dari awal yang tidak terbiasa dengan operasi kapal nelayan, hingga sekarang mampu bekerja secara mandiri.
(Sudiyono/ foto: MOL)
Muawanah yang juga berasal dari Indonesia, telah tinggal di Taiwan selama 12 tahun dan bekerja sebagai pengasuh rumah tangga. Dia dikenal sebagai sosok yang ceria dan ramah, serta memiliki kemampuan berbahasa yang sangat baik. Selain menguasai bahasa Mandarin, ia juga belajar bahasa Hakka sehingga dapat berkomunikasi dengan lancar dengan pasien yang dia rawat. Dia juga aktif belajar teknik perawatan seperti kompres hangat dan pijat, serta pandai memasak. Muawanah kini telah dianggap sebagai bagian dari keluarga oleh majikannya.
(Muawanah/ foto: MOL)
PMI ketiga yang mendapatkan penghargaan bernama Sri Handayani. Wanita yang lebih akrab disapa Ani ini telah bekerja di Taiwan selama 12 tahun. Saat ini, ia bekerja di Tainan untuk mendampingi dan merawat lansia melalui masa-masa akhir kehidupan mereka, membuat majikannya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih.
(Sri Handayani/ foto: MOL)
