close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Taiwan Melaporkan Rekor Jumlah Pesawat Tempur Tiongkok, Mendesak Beijing untuk Menghentikan “Pengusikan Militer Sepihak”

  • 18 September, 2023
  • 陳志勇
Taiwan Melaporkan Rekor Jumlah Pesawat Tempur Tiongkok, Mendesak Beijing untuk Menghentikan “Pengusikan Militer Sepihak”
Taiwan Melaporkan Rekor Jumlah Pesawat Tempur Tiongkok, Mendesak Beijing untuk Menghentikan “Pengusikan Militer Sepihak” (Foto: MND)

(Taiwan, ROC) - Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan pada hari Senin menyerukan Tiongkok untuk segera menghentikan “pengusikan militer sepihak” setelah rekor 103 pesawat militer Tiongkok terdeteksi di sekitar Taiwan dalam periode 24 jam terakhir.

Dalam sebuah pernyataan, MND mengatakan bahwa selain 103 pesawat tempur, sembilan kapal perang juga terpantau di perairan dekat Taiwan antara Minggu pukul 6:00 pagi dan Senin pukul 6:00 pagi; dan dari 103 pesawat militer, 40 melintasi garis tengah Selat Taiwan dan memasuki bagian barat daya dan tenggara zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.

Jumlah pesawat militer Tiongkok yang terdeteksi di dekat Taiwan dalam periode 24 jam ini telah memecahkan rekor yang tercatat pada bulan April, ketika 91 pesawat tempur terbang dekat Taiwan dari pukul 6:00 pagi tanggal 10 April hingga pukul 6:00 pagi keesokan harinya.

Menurut MND, untuk melacak dan memantau pesawat dan kapal perang Tiongkok, pihaknya mengerahkan pesawat, mengeluarkan peringatan radio, memobilisasi patroli tempur udara dan laut, dan mengerahkan sistem rudal pertahanan.

Melalui pernyataan yang sama, MND juga mengatakan bahwa memastikan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah kunci untuk menjaga keamanan dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik, dan ini merupakan tanggung jawab semua pemangku kepentingan, termasuk Beijing.

Untuk itu, tegas MND, Beijing harus memikul tanggung jawabnya dan segera menghentikan “pengusikan militer sepihak”, karena tindakan tersebut dapat meningkatkan ketegangan, mengikis perdamaian regional dan mengganggu stabilitas regional.

Komentar

Terbarumore