(Taiwan, ROC) --- Semenjak tahun 2021, Komite Tionghoa Perantauan (OCAC) mulai mempromosikan pendirian “Pusat Pembelajaran Bahasa Mandarin” di sekolah-sekolah di luar negeri. Pada tanggal 17 Mei 2023, Kepala OCAC, Hsu Chia-ching (徐佳青) menyampaikan, hingga hari ini pihaknya sudah melakukan bimbingan di 66 pusat pembelajaran yang terdapat di Eropa dan Amerika Serikat.
OCAC akan terus mendirikan “Pusat Pembelajaran Bahasa Mandarin” dan meningkatkan operasional yang sudah ada untuk terus mempromosikan Taiwan ke masyarakat asing di luar negeri.
Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Nasional dari Yuan Legislatif mengundang Kepala OCAC, Hsu Chia-ching untuk hadir memberikan laporannya terkait “Menanggapi Perubahan Momentum Ekonomi Dunia, Gunakan Potensi Tiongkok Perantauan Global untuk Meningkatkan Sinergi, Menghubungkan Kawasan Dalam dan Luar Negeri, Memperkuat Strategi dan Penerapan di Sektor Tenaga Kerja”.
Hsu Chia-ching menyampaikan, strategi yang tengah dipromosikannya adalah termasuk menghubungkan pengusaha Taiwan dan komunitas Tionghoa Perantauan dengan mekanisme penelitian kerja sama dari para akademisi dan penggiat industri dalam negeri.
Di samping itu, juga mendorong pengusaha Taiwan dan Tionghoa Perantauan untuk mendirikan kantor pusat atau institusi litbang mereka di Taiwan. Mewujudkan mekanisme “menerima pesanan di Taiwan dan memproduksinya di luar negeri”.
Pada saat yang sama, program tersebut juga akan membantu pengusaha Taiwan di luar negeri untuk mengembangkan merek dagang mereka, serta memperdalam hubungan dengan pengusaha muda dunia dan mengintegrasikan jaringan komunitas Tionghoa Perantauan guna memasarkan industri berkualitas.
Guna mewujudkan hal di atas, Hsu Chia-ching melanjutkan bahwa OCAC akan mengembangkan pembudidayaan bakat muda mudi Tionghoa Perantauan, yang nantinya dapat direkrut langsung oleh pengusaha Taiwan. Di samping itu, pihaknya juga akan membantu perusahaan untuk memperkerjakan mahasiswa Tionghoa Perantauan yang berprestasi.
OCAC akan terus mendorong para muda-mudi Tionghoa Perantauan untuk mau melanjutkan studi mereka di Taiwan dan mengembangkan karier mereka. Otoritas berwenang juga akan mendorong terbentuknya pintu konsultasi digital, guna menarik minat dari para profesional asing untuk bersedia datang ke Taiwan.
Pada saat yang sama, OCAC sudah mendorong didirikannya Pusat Pembelajaran Bahasa Mandarin semenjak tahun 2021. Sejauh ini, pihaknya sudah membantu operasional di 66 pusat pembelajaran yang tersebar di Eropa dan Amerika Serikat.
Bersama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pendidikan, maka OCAC akan menggelar kursus fisik maupun online, dengan harapan dapat mengembangkan pengetahuan berbahasa Mandarin dengan menggunakan aksara tradisional, serta mempromosikan karakteristik kebudayaan Taiwan di luar negeri.
Hsu Chia-ching mengatakan, “Saat ini, sudah ada 12 pusat pembelajaran di kawasan Benua Eropa dan 54 di kawasan timur, barat dan selatan Amerika Serikat. Kami harap visi ini dapat ditingkatkan di kemudian hari. Mulai tahun ini, kami juga akan mengoptimalkan dan meningkatkan jumlah pusat pembelajaran bahasa Mandarin yang sudah ada, serta mengembangkan kualitas dari pembelajaran dan pusat konseling terkait.”
Di samping itu, Hsu Chia-ching menuturkan, OCAC akan membantu pengusaha Taiwan dan Tionghoa Perantauan untuk menerapkan emisi nol karbon dan transformasi digital, serta memperkuat layanan dana asuransi kredit luar negeri dan memberikan bantuan finansial.
